3 Obat Sundep Sistemik Paling Ampuh
Penyakit sundep dan beluk merupakan penyakit tanaman padi yang di sebabkan oleh ulat penggerek batang, Ulat ini merupakan larva yang menetas dari ngengat yang ber metamorfosis dari telurnya sebelum berubah kembali menjadi ngengat. Larva - larva ini hidup di dalam batang tanaman padi dan memakan batang padi, Tanaman yang Terserang hama ini ditandai dengan daun yang menggulung atau padi keluar hampa.
Karena memang hidupnya yang ada di dalam batang padi, maka penggunaan obat sundep haruslah tepat, salah satunya dengan menggunakan obat sundep dengan cara kerja sistemik.
Obat sundep dengan cara kerja sistemik ini memiliki keunggulan lebih utama di bandingkan dengan insektisida dengan cara kerja racun kontak, karena cara kerja sistemik akan membawa racunya ke dalam jaringan tanaman sehingga ketika ulat memakan tanaman tersebut akan mati.
Namun tidak semua insektisida sistemik ampuh dalam menghadapi ulat penyebab sundep dan beluk, hal ini bisa di karenakan karena formulasi, bahan aktif insektisida sudah tidak kuat melawan hama atau dengan kata lain hama mengalami resistensi (kekebalan) karena terlalu sering terkena pestisida.
Oleh sebab itu kami akan merekomendasikan 3 merk obat sundep sistemik yang menurut kami paling bisa diandalkan dalam menangani hama ulat pelipat daun ini.
Sebelum itu, perlu anda ketahui bahwa insektisida sistemik itu memiliki 3 bentuk yang berbeda-beda yaitu berbentuk padat, cairan dan gas. Namun lazimnya hanya ada dua bentuk yang biasa di gunakan yaitu cairan dan padat.
1. Furadan 3 GR
Kegunaan racun Furadan memang sudah tidak perlu diragukan lagi, racun dari insektisida ini sangat di percaya oleh para petani untuk membunuh penggerek batang padi yang menjadi musuh utama tanaman padi.
Selain sebagai pembunuh penggerek batang padi, racun Furadan 3GR juga sangat ampuh untuk membunuh Nematoda seperti cacing, Molusca seperti Keong, dan Orong - orong.
Cara menggunakan Insektisda Furadan 3GR tidak boleh sembarangan, Pada dasarnya Penggunaan semua insektisida yang berbahan aktif karbofuran hanya boleh di aplikasikan dengan cara tabur, sangat tidak dianjurkan penggunaan insektisida ini dengan cara mencairkan furadan untuk di semprot / seprai secara langsung ketanaman.
Cara mencairkan Furadan 3GR dengan cara melarutkannya dengan air untuk di semprot ke tanaman, ini salah satu penggunaan insektisida Furadan 3GR yang sangat - sangat salah dan sangat berbahaya. Karena cara menggunakan furadan dengan cara ini sudah banyak memakan korban jiwa.
Ingat! semua jenis insektisida berbahan aktif karbofuran itu tidak boleh di larutkan ke dalam air untuk di aplikasikan.
Baca selengkapnya tentang Insektisida Furadan DISINI
2. Vayego 200SC
VAYEGO 200 SC adalah insektisida berbahan aktif Tetraniliprol 200 g/l yang bekerja secara racun Sistemik berbentuk pekatan suspensi berwarna putih kecoklatan. Bahan aktif ini Tetraniliprol 200 g/l ini menghasilkan kerja yang efektif dalam memberantas hama jenis ulat, seperti ulat penyebab sundep dan beluk pada tanaman padi.
Seperti di ketahui bahwa ulat merupakan hama utama yang menyerang hampir di semua jenis tanaman, baik itu tanaman palawija, hortikultura bahkan di tanaman hias. Pada tanaman padi ulat menyebabkan padi keluar hampa (sundep), sedangkan pada tanaman tomat membuat daun tomat krutung. Dalam membasmi hama ulat tanaman ini dibutuhkan insektisida yang ampuh, yang bekerja secara cepat, efektif, dan efisien agar terhindar dari kerusakan yang parah. Baca Selengkapnya..
3. Virtako 300SC
Artikel menarik
Pexalon 106SC, Insektisida terbaru pembasmi wereng
7 insektisida terbaik pemusnah wereng coklat
Plus minus insektisida Plenum 50WG
Bentuk insektisida Virtako 300SC adalah cairan pekatan berwarna putih kecoklatan yang jika di emulasikan kedalam air akan menjadi berwarna putih susu. Baca Selengkapnya
Penutup
Dalam bisnis budidaya tanaman, tanaman yang tumbuh subur dan sehat merupakan investasi yang berharga, oleh karena itu hama dan penyakit harus secepatnya di tuntaskan sejak pertama kali di temukan, semakin dini ditemukan maka semakin mudah untuk diatasi.
Kehadiran pestisida sebagai racun pengendali hama dan penyakit harus di gunakan secara bijak oleh pembudidaya tanaman, agar residu yang ditinggalkan oleh pestisida tidak berdampak buruk bagi lingkungan di kemudian hari, Gunakanlah pestisida sesuai dengan fungsinya.
Perlu diperhatikan! Jangan tergiur dengan pestisida yang harganya murah namun tidak memiliki efektivitas dalam menangani hama atau penyakit, karena akan berdapak buruk bagi lingkungan dengan residu yang di tinggalkan, atau juga membeli pestisida yang mahal harganya namun belum teruji khasiatnya, karena itu jermatlah dalam memilih prodak pestisida.
Post a Comment for "3 Obat Sundep Sistemik Paling Ampuh"