Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Arti kode formulasi Pestisida seperti SL, WP, EC, GR, SP, dan Lain-lain.

kode pestisda, pengertian kode pestisida, cara kerja kode pestisida, label pestisida, ec, sp, gr, wsc, kode kode pestisida
Dalam berbagai merek perstisida atau ZPT yang sering kita pakai untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman, sering kita menjumpai Kode-kode formulasi pestisda seperti SL, WP, GR dan lain-lain. Bahkan dengan merek dagang yang sama kita bisa menjumpai kode yang berbeda, Seperti Regent 50 SC, Regent 0,3 GR, dan Regent 80 WP.

Sebelum kita membahas tentang pengertian kode pestisida sebaiknya kita mengetahui dahulu jenis formulasi pada pestisida, pada pestisida terdapat 2 formulasi pada umumnya yaitu formulasi cair dan formulasi padat. Setiap formulasi mengandung istilah-istilah kimia yang digunakan untuk pestisida tersebut, dianataranya adalah.
  • Solution atau dalam bahasa sehari-hari sering disebut larutan, Solution ini biasa berbentuk cairan kental susu. Sebaiknya kocok dahulu dalam menggunakan pestisida jenis ini agar partikelnya di dalamnya bisa larut kedalam air.
  • Sunpension. Suspension merupakan jenis pestisida padat yang tidak mudah larut kedalam air, sehingga perlu pengadukan secara terus menurus agar partikelnya tercampur.
  • Emultion. Pestisida jenis ini berbentuk butiran yang mudah larut, jadi tidak perlu pengadukan seperti jenis Sunpension
Klik GO!! untuk mengatasi penyakit potong leher pada tanaman padi.

Setelah mengetahui istilah kimia dalam pestisida, sekarang kita bisa membedakan pestisida atau ZPT menurut kodenya masing-masing.

Artikel terkait
Insektisida Furadan 3GR, insektisida tabur terbaik yang tak pernah lekang di makan waktu
Plus Minus Plenum 50WG
Insektisida Pexalon 106WG, Insektiaida untuk wereng terampuh

1. Kode Pestisida berbentuk cair
  •  EC (Emulsifiable Concetrate). Kode ini menandakan pestisida tercampur bahan minyak yang mudah larut ke air.
  • SC & WSC.  Kode ini hampir sama dengan kode EC dalam formulasinya, hanya saja kode SC dan WSC ditambahkan Solvent yang mengandung air.
  • SL (Soluble Liquid) dan L (Liquid). Kode ini merupakan kode pestisida berbentuk pekatan yang mudah larut kedalam air.
  • AS dan AC. Pestisida dengan kode ini merupakan jenis pestisida berbentuk larutan pekat yang mudah di larutkan air.
  • F (Flowable), FW (Flowable in Water) dan FS (Flowable Sulotion). Kode ini untuk pestisida yang berbentuk pekatan yang sangat pekat hampir seperti pasta.
2. Kode Pestisida berbentuk padat.
  • D (Dust). Kode ini adalah untuk menandakan pestisida tersebut berbentuk tepung atau debu.
  • GR (Granula). Adalah kode untuk pestisida berbentuk butiran yang seragam.
  • B (Bait) dan RMB (Ready Mix Bait).  Adalah kode untuk pestisida jenis umpan
  • BB (Block Bait), Kode pestisida umpan siap pakai.
  • WG, WDG, dan SG.  Kode ini menandakan pestisida berbentuk butiran halus
  • WP. Pestisda yang formulasinya berbentuk tepung dengan partikel sangat kecil dengan bahan aktip lebih dari 80%.
  • SP. Kode ini menandakan jika pestisida jenis ini dicampur air maka akan membentuk homogen.
  • SD. Kode ini untuk pestisida jenis tepung yang di gunakan untuk perawatan benih.
3. Kode Pestisida formulasi khusus.
  • MC. Yaitu kode untuk pestisda berformulasi lingkaran.
  • PA. Yaitu kode pestisida jenis pasta
  • LT. Formulasi khusus pestisida jenis Lotions.
  • TB. Yaitu Kode untuk pestisida jenis tablet
  • LV. Pestisida khusus rumah tangga    
Klik GO!! untuk mengetahui Perbedaan Insektisida, Fungisida, Herbisida, dan  Jenis lainnya.