Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi dan Dosis Gandasil B dan D Per Tengki Untuk Segala Tanaman

Pupuk poliar gandasil merupakan pupuk majemuk yang biasa di gunakan para pembudidaya tanaman, baik tanaman pangan maupun tanaman hias, Namun masih banyak yang gagal faham tentang fungsi dan dosis gandasil B ataupun D untuk tanaman.

Oleh karena itu artikel kali ini kami akan mengupas tentang fungsi dan dosis Gandasil B dan D, agar aplikasi pupuk foliar ini bisa di gunakan dengan tepat guna. 


Untuk mengingat fungsinya, kami tandai dengan hurup tebal masing - masing agar lebih mudah. D untuk Daun dan B untuk Buah dan Bunga.

Fungsi Gandasil D dan B

Gandasil D itu dikemas dengan kemasan berwarna hijau, yang menandakan pupuk ini di khususkan untuk tanaman memasuki masa vegetatif. Gandasil D juga bisa di gunakan untuk pertumbuhan Daun pada setiap jenis tanaman.

Sementara itu Gandasil B dikemas dengan warna merah yang menandakan bahwa pupuk ini umtuk menstimulus atau meransang pertumbuhan Bunga atau buah, sehingga pengaplikasianya di lakukan saat tanaman memasuki masa generatif.

Secara singkat penggunaan Gandasil D dan B memiliki anjuran aplikasi yang sedikit berbeda, yaitu pupuk B diberikan segera setelah tanaman menunjukkan tanda-tanda pembentukan kuncup bunga, sedangkan pupuk D diberikan pada tingkat permulaan pertumbuhan tanaman.

Dosis Gandasil D dan B

Jika kita perhatikan baik pupuk D dan B masing - masing memiliki kandungan unsur dan zat yang hampir sama hanya kadar persentasnya saja yang berbeda. Untuk lebih jelasnya silakan lihat Tabel di bawah ini:


Karena merupakan salah satu jenis pupuk NPK, gandasil bisa di aplikasikan dengan berbagai jenis pestisida, kecuali dengan pestisida yang mengandung alkalis. Selain itu sebaiknya jangan mencampurnya dengan jenis herbisida (obat rumput).

Untuk dosis aplikasinya, gunakan gandasil sebanyak 20 - 30 gram untuk 10 liter air, jika kita menggunakan tangki sprayer ukuran 16 liter maka dosis gandasil B atau D sebanyak 25 - 40 gram per tengki.

Untuk hasil yang baik, silakan gunakan pupuk ini setiap 8 sampai 10 hari sekali, namun perlu di perhatikan!, untuk mendapakan hasil yang lebih maksimal sebaiknya ikuti anjuran penyemprotan pupuk gandasil berikut ini.

  • Penyemprotan pupuk dilakukan ke bagian daun yang menghadap bawah (punggung daun) ketika mulut daun (stomata) sedang membuka sempurna, sekitar pukul 8-9 pagi atau 3-4 sore.
  • Jangan menyemprot pupuk saat menjelang musim hujan atau ketika prakiraan cuaca menyebut hari itu akan hujan. Hujan dapat melunturkan pupuk ketika stomata masih menutup sehingga pupuk belum sempat terserap tanaman.
  • Gunakan alat penyemprotan yang terpisah dari herbisida karena larutan herbisida sulit dibersihkan.
  • Jangan menggabungkan pupuk dengan pestisida yang mengandung zat pekat karena zat tersebut akan membuat pupuk menempel di daun dan tidak dapat diserap oleh tanaman.
  • Hindari menyemprotkan pupuk ketika tanaman baru mulai berbunga atau mengeluarkan tunas muda karena rentan membuat bunga rontok dan tunas muda mati. Sebaiknya lakukan penyemprotan ketika tunas sudah berdaun cukup tua atau bunga sudah membentuk bakal buah.

PENUTUP

Dalam bisnis budidaya tanaman, tanaman yang tumbuh subur dan sehat merupakan investasi yang berharga, oleh karena itu hama dan penyakit harus secepatnya di tuntaskan sejak pertama kali di temukan, semakin dini ditemukan maka semakin mudah untuk diatasi.

Kehadiran pestisida sebagai racun pengendali hama dan penyakit harus di gunakan secara bijak oleh pembudidaya tanaman, agar residu yang ditinggalkan oleh pestisida tidak berdampak buruk bagi lingkungan di kemudian hari, Gunakanlah pestisida sesuai dengan fungsinya.

Perlu diperhatikan! Jangan tergiur dengan pestisida yang harganya murah namun tidak memiliki efektivitas dalam menangani hama atau penyakit, karena akan berdapak buruk bagi lingkungan dengan residu yang di tinggalkan, atau juga membeli pestisida yang mahal harganya namun belum teruji khasiatnya, karena itu jermatlah dalam memilih prodak pestisida.

Post a Comment for "Fungsi dan Dosis Gandasil B dan D Per Tengki Untuk Segala Tanaman"