Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sundep dan Beluk efek ulat penggerek batang padi dan pencegahannya

Hama penggerek batang merupakan salah satu hama utama pada tanaman padi yang dapat mengakibatkan kehilangan hasil panen yang sangat signifikan, Hama penggerek batang ini sebenarnya bisa di deteksi sebelum kemunculannya, yaitu dengan banyaknya ngengat (kupu-kupu) di area ladang sawah.
cara pengendalian hama penggerek batang

Serangan hama penggerek batang di areal pertanaman padi, sangat mudah diketahui dengan tanda mati/keringnya daun padi, atau munculnya malai yang hampa/mati berwarna putih yang bila ditarik akan mudah terlepas. Hal ini terjadi karena larva masuk kedalam jaringan sistem pembuluh tanam/titik tumbuh tanam.

Baca juga Insektisida paling ampuh hadapi walang sangit

Hama Penggerek batang padi atau dalam istilah ilmiyah disebut Cnaphalocrosis medinalis (Guenee), atau biasa juga disebut sundep bagi masyarakat sunda atau juga disebut lompat pucuk di beberapa daerah di Indonesia.

Ada beberapa jenis ulat penggerek batang padi yang menyerang tanaman padi di Indonesia, Berikut ini adalah Hama Penggerek Batang Padi yang sering ditemukan hampir diseluruh daerah di Indonesia. Ada 4 jenis ulat penggerek batang padi yang menjadi hama utama tanaman pokok ini, yaitu :

1. Schirpophaga incertulas atau Penggerek Batang Padi Kuning
2. Schirpophaga innotata atau Penggerek Batang Padi Putih
3. Chilo suppressalis atau  Penggerek Batang Padi Bergaris
5. Sesamia inferens atau  Penggerek Batang Padi Merah Jambu

Ulat-ulat penggerek batang yang baru menetas akan langsung masuk ke dalam batang-batang padi, dan langsung memakan serat batang padi, sehingga batang padi yang ada didalam lipatan akan mengalami kebusukan.

Bila populasi ulat tinggi maka akan terjadi kerusakan yang cukup tinggi sehingga dapat menurunkan produksi padi, Bahkan dalam kasus yang serius bisa menyebabkan gagal panen total.

Berdasarkan percobaan pada fase vegetatif, tanaman padi masih sanggup bertahan dan mengkompensasi akibat kerusakan oleh ulat penggerek batang ini sampai 30%.  Serangan pada fase generatif akan menyebabkan malai keluar dari batang padi menjadi putih dan hampa yang disebut beluk.
Cara mencegah serangan hama penggerek batang padi
.
  • Membersihkan lahan dari rumput/gulma
Dengan membersihkan rumput di sekitar area lahan sawah akan meminamlisir serangan sundep dan beluk, karena selain memakan batang-batang padi muda, ulat penggerek batang juga mengkonsumsi batang-batang gulma. Selain itu juga gulma yang banyak akan menjadi tempat yang nyaman bagi ngengat bereproduksi.  
  • Memusnahkan ngengat atau kupu-kupu sedini mungkin
Jika di area tanaman padi terdapat banyak ngengat/kupu-kupu, lakukan pemusnahan secara  terpadu, hal ini bertujuan agar ngengat tidak bereproduksi dan menetaskan telurnya menjadi larva yang memakan batang padi yang kita tanam. Cara memusnahkan ngengat bisa  menggunakan insektisida bersipat kontak dan sistemik. Salah satu Pestisida untuk membunuh ngengat yang ampuh adalah ABACEL.  

Gejala Awal hama penggerek batang padi

Gejala-gejala awal serangan hama penggerek batang pada tanaman padi dapat di bedakan menjadi 2, yaitu:
SUNDEP. Apabila ditemukan pada fase vegetatif banyak tunas daun padi menggulung seutuhnya, maka itu adalah gejala awal terjadinya serangan sundep pada tanaman padi.
BELUK. Yaitu apabila di temukan pada fase generatif, bulir-bulir padi yang muncul ke permukaan akan tampak berwarna putih, dan jika di cabut malainya maka ujung batangnya  akan  terlihat busuk. 

Cara pengendalian penggerek batang padi
Jika sudah terjadi serangan penggerek batang pada tanaman padi kita, maka secepat mungkin untuk mengambil tindakan untuk memusnahkan hama ulat tersebut. 

Dalam membasmi larva penggerek batang di utamakan menggunakan insektisida yang bersifat sistemik dari pada bersifat kontak.

Karena jika menggunakan pestisida yang hanya bersifat kontak  saja maka kemungkinan besar upaya untuk membasmi ulat tersebut akan berakhir dengan kekecewaan 

Karena ulat tersebut berada dan bersembunyi di dalam batang padi sehingga penggunaan insektisida bersifat sistemik lebih efektif dari pada insektisida bersifat kontak.

Jangan gunakan insektisida yang sama terus menerus untuk mencegah hama mengalami resistansi gunakanlah insektisida yang berbeda bahan aktifnya setiap kali pengaplikasiannya.

Ada 7 macam Insektisida yang ampuh untuk mengatasi sundep dan beluk efek ulet penggerek batang padi, klik Go!