Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Arti Keempat Warna Label Benih Padi Bersertifikat

Ketika anda membeli benih padi di kios pertanian, apakah anda pernah memperhatikan warna label benih padi yang tertera pada bungkus kemasan benih tersebut?. Lalu apakah anda mengetahui ada berapa jenis warna label benih padi yang di pakai untuk menandakan benih tersebut, dan apakah anda juga memahami arti warna label pada benih padi?. Untuk menjawab itu semua, silakan anda lanjutkan membaca tulisan ini.

Warna label pada benih padi hanya tersedia pada benih padi yang telah lulus penangkaran benih yang dilakukan oleh para pemulia-pemulia padi. 

Proses sertifikasi benih padi dilakukan oleh para pemulia padi dengan menguji benih padi pada area tertentu, pada proses tersebut pemulia akan mencatat proses pertumbuhan tanaman padi, daya tahan terhadap hama maupun penyakit, masa tanam, dan yang paling penting mencatat nomer seleksi benih padi. 

Benih yang telah lolos penangkaran akan mendapatkan sebuah sertifikat, Sertifikat ini akan dicatat diatas kertas label berwarna, untuk menandakan klasifikasi benih padi.

Dalam klasifikasi benih padi, ada 4 sertifikat warna label benih padi yang beredar di pasaran, dan pada tiap tiap-tiap warna label benih padi memiliki arti dan kegunaan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah kami imformasikan arti warna label benih padi bersertifikat, yang jarang di ketahui.

sertifikat benih padi, padi bersertifikat, arti sertifikat, warna sertifikat, bibit unggul

1. Arti Label Warna Kuning Sertifikat Benih Padi

Benih padi dengan warna label kuning menandakan bahwa benih padi tersebut adalah termasuk kedalam Benih Penjenis atau benih sumber (Breeder seed), 

Benih penjenis itu adalah jenis benih yang mempunyai sifat dan tingkat kemurniannya yang sangat tinggi, karena menjadi benih sumber maka peredaran benih padi dengan label berwarna kuning diawasi oleh para pemulia padi dan sangat jarang di temui di kios-kios pertanian.

Keistimewaan benih penjenis atau benih padi bersertifikat kuning adalah mampu di tanam berulang - ulang kali dengan hasil yang di dapat tidak berbeda dengan masa pertama kali tanam.

Harga benih padi label kuning sangat mahal bisa mencapai 10 kali lipat dari harga benih padi label biru, harga tersebut dinilai wajar karna tingkat sifat kemurnian benih padi yang tinggi dan sulitnya mendapatkan benih berlabel kuning.

2. Arti Label Warna Putih Pada Sertifikat Benih Padi

Benih padi dengan sertifikat dengan label  warna putih adalah jenis Benih dasar (Foundation Seed), Jenis Benih dasar juga memiliki kemampuan tinggi dalam urusan pertumbuhan tanaman padi, karena tingkat kemurnian benih yang hampir sama dengan benih penjenis.

Harga benih padi label putih juga tidak kalah mahal dari pada harga benih padi label kuning, selisih antara kedua harga lebel benih tersebut paling hanya neberapa persen saja.

Benih padi label putih bisa di tanam beulang - ulang kali, namun tidak bisa sebanyak benih penjenis. Benih ini juga  masih tergolong sulit untuk ditemukan, meski tak sesulit benih padi label kuning.

3. Arti Label Warna Ungu Pada Sertifikat Benih Padi

Benih padi dengan label sertifikat berwana ungu adalah jeni Benih pokok (Registered Seed/Stock Seed), Benih padi ini adalah turunan dari benih padi label putih atau benih padi dasar.

Benih padi dengan label ungu sudah banyak tersedia di kios - kios pertanian dengan harga yang cukup terjangkau, harga benih padi label ungu berkisar Rp. 80.000 - 100.000 tiap 5 kg benih padi unggul, baik itu varietas Ciherang, Mekongga ataupun Inpari.

Benih dasar bisa digunakan sampai 2 kali tanam, jika di tanam lebih dari 2 kali maka kualitas dan kuantitasnya akan semakin terus menurun, selain itu daya tahan terhadap penyakit juga semakin melemah.


4. Arti Label Warna Biru Pada Sertifikat Benih Padi.

Sertifikat benih padi dengan warna biru adalah jenis Benih sebar (Certified Seed), artinya benih padi label biru hanya cocok ditanam 1 kali masa tanam. Mangkanya benih padi label biru disebut benih sebar.

Meski bukan benih padi Hibrida, benih dengan label sertifikat berwarna biru tidak dianjurkan untuk di tanama berulang karena jenis benih  padi ini sudah menurun tingkat kemurniannya. Sehingga daya tahan terhadap penyakit padi menjadi rentan.

Harga benih padi label biru banyak beredar dengan harga yang relaitif lebih murah di banding dengan ketiga jenis label benih padi lainya. Harga benih padi label biru sekitar Rp. 65.000 tiap 5 kg benih padi.

Sertifikat pada benih padi merupakan simbol dari kualitas dari benih itu sendiri, sehingga dapat menentukan harga jual dari  masing - masing benih itu sendiri.

Demikian artikel kali ini tentang Pengertian keempat warna label benih padi bersertifikat. Jangan segan untuk membagikan tulisan ini ke sesama teman anda dengan menekan salah satu ikon media sosial yang anda ikuti, karena kebaikan akan selalu berbuah manis kepada orang - orang yang suka berbagi. Terima kasih.