Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PORYZA 400 SL Insektisida Pemberantas Hama Tanaman



PORYZA 400 SL adalah insektisida berbahan aktif Dimehypo 400 g/l, bekerja secara racun kontak, lambung dan yang bersifat sistemik, berbentuk pekatan yang dapat larut kedalam air. Bahan aktif Dimehypo ini menghasilkan kerja yang efektif dalam memberantas hama jenis ulat, seperti ulat penyebab sundep dan beluk pada tanaman padi.

Secara spesifik fungsi bahan aktif Dimehypo pada Insektisida PORYZA 400 SL bisa di lihat dibawah ini:

  • DIMEHIPO adalah bahan aktif insektisida yang bekerja sebagai racun kontak dan lambung yang bersifat sistemik, yaitu mampu masuk ke dalam jaringan tanaman baik melalui daun maupun bagian tanaman yang lain sehingga efektif untuk mengendalikan hama sejenis ulat yang masuk ke dalam jaringan tanaman 

Seperti di ketahui bahwa ulat merupakan hama utama yang menyerang hampir di semua jenis tanaman, baik itu tanaman palawija, hortikultura bahkan di tanaman hias. Pada tanaman padi, ulat menyebabkan padi keluar hampa (sundep), sedangkan pada tanaman tomat membuat daun tomat krutung. 

Dalam membasmi hama ulat tanaman ini dibutuhkan insektisida yang ampuh, yang bekerja secara cepat, efektif, dan efisien agar terhindar dari kerusakan yang parah. Dalam memberantas ulat/larva dengan tuntas, Insektisida PORYZA 400 SL  merupakan obat ulat bekinerja cepat dan efektif, Karena PORYZA 400 SL merupakan salah satu produk unggulan dari PT Agro Guna Makmur. 


KUNGGULAN 

  • Membersihkan hama lebih baik.
  • Formulasi yang kuat karena sifat sistemiknya  dapat menembus xylem untuk membasmi penggerek batang.
  • Dosis efektif, mudah menempel atau terserap karena sudah mengandung perekat.
  • Mudah Diaplikasikan.

FUNGSI PORYZA 400 SL UNTUK TANAMAN

1. PADI 

Pada tanaman padi, ada dua jenis musuh utama bagi para petani yaitu; ulat penggerek batang (Scirpophaga incertulas),  dan wereng coklat (Nilaparvata lugens).

Untuk membasmi jenis hama diatas, gunakan dosis 2,5 ml perliter air dengan metode penyemprotan volume tinggi, atau jika menggunakan tengki sprayer ukuran 14 liter, maka dosis yang digunakan adalah 35 ml pertengki. 


2. CABAI

Ulat grayak (Spodoptera litura) merupakan hama yang menyerang bagian daun tanaman cabai secara berkelompok. Daun yang terserang berlubang dan meranggas. Pada serangan stadium tinggi, biasanya terjadi pada saat musim kemarau, menyebabkan defoliasi daun yang sangat parah.

Untuk proses pengendalian gunakanlah penyemprotan volume tinggi dengan dosis 2,25 ml/l Poryza untuk cabe, agar pengendalian ulat cabe bisa musnah dalam hitungan menit.


3. Tanaman Lainnya.

  • Cabai : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 3 ml/l)
  • Kedelai : ulat grayak Spodoptera sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 ml/l)
  • Kelapa : belalang Sexava nubila (Injeksi batang : 10 ml/pohon)
  • Kelapa sawit : ulat kantong Metisa plana (Infus batang : 40 ml/pohon)
  • Padi : penggerek batang Scirpophaga innotata (Penyemprotan volume tinggi : 375 - 750 ml/ha)
  • Padi : wereng coklat Nilaparvata lugens (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 ml/l)
  • Padi : penggerek batang Scirpophaga incertulas (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)
  • Jagung : hama belalang Oxya chinensis (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 ml/l)
  • Bawang merah : ulat grayak Spodoptera exigua (Penyemprotan volume tinggi : 2,25 ml/l)


PENUTUP

Dalam bisnis budidaya tanaman, tanaman yang tumbuh subur dan sehat merupakan investasi yang berharga, oleh karena itu hama dan penyakit harus secepatnya di tuntaskan sejak pertama kali di temukan, semakin dini ditemukan maka semakin mudah untuk diatasi.

Kehadiran pestisida sebagai racun pengendali hama dan penyakit harus di gunakan secara bijak oleh pembudidaya tanaman, agar residu yang ditinggalkan oleh pestisida tidak berdampak buruk bagi lingkungan di kemudian hari, Gunakanlah pestisida sesuai dengan fungsinya.

Perlu diperhatikan! Jangan tergiur dengan pestisida yang harganya murah namun tidak memiliki efektivitas dalam menangani hama atau penyakit, karena akan berdapak buruk bagi lingkungan dengan residu yang di tinggalkan, atau juga membeli pestisida yang mahal harganya namun belum teruji khasiatnya, karena itu jermatlah dalam memilih prodak pestisida.

Demikianlah ulasan tentang Insektisida PORYZA 400 SL, Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk semua, khususnya bagi anda yang sedang berbisnis budidaya tanaman. Terimakasih.

Post a Comment for "PORYZA 400 SL Insektisida Pemberantas Hama Tanaman"