Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungisida Kontak VS Sisitemik, Fungisida Manakah Yang Paling Baik Membasmi Jamur?

Fungisida Kontak dan Fungisida Sistemik merupakan dua jenis obat pengendali jamur dengan sifat kerja yang berbeda, Fungisida yang bersifat kontak akan bekerja jika jamur terkena langsung cairan fungisida kontak, Sedangkan fungisida yang bersifat sistemik akan bekerja mengendalikan jamur dengan cara masuk kedalam jaringan tubuh tanaman.

Dari kedua sifat pestisida khusus jamur itu, manakah yang paling efektif dalam mencegah dan mengobati tanaman yang terserang cendawan, fungisida kontak atau fungisida sistemik?. Untuk mengetahui mana yang terbaik, sebaiknya anda membaca ulasan berikut ini!

Fungisida Kontak


Keunggulan Fungisida Kontak

Fungisida yang bekerja dengan racun kontak, akan bekerja sangat cepat mematikan cendawan, sekaligus efektif jika cairan fungisida ini langsung mengenai jamur sasaran.

Jadi untuk pengendalian serangan jamur, fungisida dengan racun kontak sangat cocok digunakan karena kemampuannya yang baik dalam mematikan cendawan atau jamur.

Kelemahan Fungisida Kontak

Jika untuk mematikan serangan jamur fungisida kontak memang jagonya, akan tetapi kekurangan dari fungisida racun kontak adalah dalam mencegah jamur tumbuh.

Karena, sifat racun yang terkadung pada fungisida kontak hanya mampu memtatikan jamur namun tidak bisa mencegah jamur tumbuh kembali.

Selain itu jamur yang tidak terkena oleh fungisida ini juga akan tetap hidup, dan terus berkembang biak, jadi untuk aplikasi fungisida kontak harus menyeluruh terkena bagian tanaman.

Fungisida Sistemik


Keunggulan Fungsida Sistemik

Sifat yang terkandung pada racun fungisida sistemik ini akan masuk kedalam tubuh tanaman melalui daun, batang, atau akar tanaman, sehingga jamur yang menempel pada batang, daun, akar, atau buah, lama-kelamaan akan mati terkena racun ini dari dalam.

Fungisida jenis ini sangat cocok digunakan untuk mencegah jamur datang, karena kemampuannya dalam mencegah jamur datang itu sangat efektif. Racun yang terserap di dalam tubuh tanaman akan menghentikan proses tumbuh jamur.

Kelemahan Fungisida Sistemik

Fungisida dengan racun sistemik tidak di rekomendasika untuk digunakan jika serngan jamur melebihi ambang batas serangan, artinya jika tanaman terkena jamur cukup parah maka gunakanlah fungisida kontak.

Kenapa fungisida sistemik tidak direkomendasikan untuk digunakan padaa saat serangan jamur melebihi ambang batas?.

Karena sifat sistemik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk masuk kedalam anggota tubuh tanaman, sehingga di khawatirkan jamur lebih cepat berkembang biak. Namun bukan berati penggunaan fungisida sistemik sama sekali tidak boleh digunakan.

Fungisida sistemik masih bisa digunakan namun penggunaanya tetap harus di campur dengan fungisida racun kontak.

Kesimpulan

Kelebihan dan Kekurangan fungisida sebenarnya tergantung dari cara aplikasinya dan kejelian penggunanya. Baik fungisida Kontak ataupun Sistemik akan bekerja efektif jika penggunaanya mengikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang tepa.

Post a Comment for "Fungisida Kontak VS Sisitemik, Fungisida Manakah Yang Paling Baik Membasmi Jamur?"