Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Jenis Insektisida Tabur Favorit Petani

Insektisida Tabur

Insektisida Tabur adalah jenis insektisida yang biasa di aplikasikan berbarengan ketika pemupukan dilakukan, hal ini dilakukan karena dengan diaplikasikan berbarengan bisa menghemat tenaga pengerjaan. Selain itu bentuk ketiga insektida tabur ini yang berbentuk butiran, memang sengaja dibuat untuk di tabur saat pengaplikasiannya. 

Sampai saat ini masih banyak petani yang salah kaprah dalam menggunakan insektisida tabur ini, banyak yang masih menggunakan insektisida tabur dengan cara di larutkan kedalam air, lalu kemudian di semprotkan ketanaman.

Hal ini sangat tidak di anjurkan, karena bisa membahayakan keselamatan penggunaanya. Sudah banyak kasus petani yang keracunan karena melarutkan insektisida tabur, untuk di aplikasikan dengan cara di semprot.

Ada 3 jenis insektisida tabur yang menjadi favorit untuk digunakan petani dalam mengendalikan hama, ketiga jenis insektisida tabur tersebut adalah Furadan 3GR, Regent 3GR, dan Diazinon 10GR. Kali ini kliktani.com akan membahas mengenai ketiga jenis insektisida tabur ini.

1. FURADAN 3GR


FURADAN 3GR mempunyai bentuk Granule (G/GR) atau kita sering menyebutnya dengan sebutan butiran, penggunaan FURADAN 3GR bisa ditaburkan atau bisa dicampur saat dilakukan pemupukan.

Hampir semua jenis tanaman bisa menggunakan FURADAN 3GR sebagai pestisida pengendalian hama dan nematoda baik itu dari jenis tanaman pangan, tanaman palawija, hias ataupun perkebunan dan kehutanan.

Dengan mempunyai sifat yang sistemik, FURADAN 3GR mempunyai cara kerja dengan cara diserap oleh tanaman melalui jaringan-jaringan tanaman seterlah butiran FURADAN 3GR larut dalam air. ketika hama memakan bagian dari tanaman tersebut, zat yang sudah diserap tanaman tadi akan masuk kedalam sistem pencernaan dan akan membunuh hama atau nematoda itu sendiri.

Dosis penggunaan FURADAN 3GR yang direkomendasikan adalah 20 kg/hektar, bahkan jika FURADAN 3GR diaplikasikan pada wilayah serangan penggerek batang yang berat dosis pemberian ditingkatkan menjadi 30 kg/hektar.

Contoh hama yang bisa dikendalikan oleh furadan adalah Penggerek batang padi, ulat dan kutu daun.

2. REGENT 0.3GR


Regent® 0.3 GR adalah insektisida sistemik racun kontak dan lambung berbentuk butiran berwarna ungu untuk mengendalikan hama pada tanaman padi, bawang merah, jagung, kentang, dan tebu

Keuntungan Menggunakan Regent® 0.3 GR

  1. Insektisida sistemik berdaya racun kontak dan lambung yang dapat mengendalikan penggerek batang padi (Tryporyza innotata) atau sundep/ beluk
  2. Relatif aman terhadap musuh alami
  3. Cukup satu kali aplikasi dalam satu musim tanam
  4. Tahan terhadap curah hujan

Aman terhadap lingkungan (untuk mina padi, tidak membunuh cacing tanah)

Petunjuk Penggunaan Regent® 0.3 GR

SasaranDosis/Konsentrasi FormulasiCara dan Waktu Penggunaan
Penggerek batang
Tryporyza innotata
10 kg/ ha

Ditabur merata di pertanaman atau dicampur pupuk pada umur 15 - 20 hari setelah tanam

Penggerek Batang Kuning
Scirpophaga
incertulas

 

3. DIAZINON 10GR


Insektisida racun kontak dan lambung, berbentuk butiran berwarna ungu, digunakan untuk mengendalikan hama-hama penting pada tanaman kelapa, kelapa sawit, kedelai, nenas dan tebu.

Manfaat Produk :Untuk mengendalikan hama yang sulit dijangkau dengan aplikasi biasa, yaitu hama yang ada di pelepah tanaman dan di dalam tanah.

Keunggulan Produk :Dapat diaplikasikan langsung ke tanah, dan pelepah tanaman. Mampu membunuh uret pada lahan pertanian, perkebunan dan lapangan golf. Mudah aplikasinya.

Petunjuk Penggunaan Insektisida Diazinon 10GR



No.TanamanHamaDosis
1KelapaPenggerek batang(Rhynchoporus sp.)50 - 100 g/pohon
2Kelapa SawitPenggerek pucuk (Oryctes sp.)10 - 15 g/pohon
3KelapaPenggerek pucuk (Oryctes sp.)51 - 100 g/pohon
4NanasKutu putih (Dysmicoccus brevipa)10 - 20 kg/ha
5TebuUret (Lepidiota stigma)25 - 50 kg/ha
6JagungUlat tanah (Agrothis ipsilon)30 - 40 kg/ha
7KedelaiLalat bibit (Ophiomya phaseoli)20 - 30 kg/ha

2 comments for "3 Jenis Insektisida Tabur Favorit Petani"

  1. Mau nanyak, klu untuk tambulampot seperti mangga ukuran pit 65 cm brpa grm ya

    ReplyDelete