Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Deskripsi dan Dosis Fungisida Daconil 75WP Yang Tepat

Fungisida Daconil 75WP
Daconil 75 WP adalah fungisida berbahan aktif klorotalonil 75 %, bersifat kontak berbentuk tepung berwarna putih yang dapat disuspensikan, untuk mengendalikan penyakit pada tanaman bawang merah, cabai, kentang, tomat, kacang tanah, kelapa, teh, pisang, dan semangka.

Buat anda yang senang berkebun cabai atau tomat, mungkin pernah menyaksikan tanaman anda menjadi busuk. Hal ini di karenakan adanya jamur yang menyerang tanaman anda, sehingga membuat tanaman anda menjadi busuk, entah itu di akar, batang, daun, bahkan buah.

Untuk mengantisipasi masalah tersebut, dan membuat jamur tidak berkembang biak, maka coba berikan fungisida  dengan bahan aktif klorotalonil saja, seperti fungisida daconil 75 WP.

Fungisida ini mengandung bahan aktif  klorotalonil yang efektif untuk mencegah dan mengobati berbagai serangan penyakit seperti bercak putih dan busuk daun pada tanaman Anda.

Bentuknya yang berupa tepung membuat fungisida Daconil 75WP  ini cepat larut di dalam air, dan mudahuntuk diserap oleh semua bagian tanaman.

Deskripsi Fungisida Daconil 75WP


Fungisida Daconil 75 WP adalah obat anti jamur yang berbahan aktif klorotalonil 75 %, Fungisida ini bersifat kontak yang berbentuk tepung berwarna putih, dan dapat disuspensikan kedalam air.

Fungisida Daconil cocok untuk  mengendalikan beberapa penyakit tanaman yang di sebabkan oleh jamur seperti, jamur anti patek pada cabai, bercak ungu pada tanaman bawang merah, busuk buah pada kentang, busuk daun pada tomat, dan lain sebagainya.

Dosis Fungisida Daconil 75WP


Untuk mendapatkan hasil yang optimal, gunakanlah fungisida ini dengan dosis yang tepat, Karena dengan dosis yang tepat akan mengurangi potensi resistansi jamur terhadap fungisida, selain itu juga dapat menghemat biaya jika dosis yang digunakan berlebihan.

Berikut adalah dosis fungisida daconil untuk berbagai jenis tanaman:
  • Bawang merah : penyakit jamur Perenospora destructor (Penyemprotan volume tinggi : 1,125 g/l)
  • Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 1,125 g/l)
  • Cabai : penyakit bercak daun Cercospora sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1,0 g/l)
  • Cabai : penyakit antraknosa Colletotrichum sp (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1,5 g/l)
  • Kacang tanah : penyakit bercak daun Cercospora arachidicola dan Cercospora personata (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 g/l)
  • Kelapa : penyakit bercak daun Fusarium sp., Gloeosporium sp., Helminthosporium sp., dan Pestalotia sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 g/l)
  • Kentang : penyakit busuk daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 g/l)
  • Pisang : penyakit sigatoka Mycosphaerella musicola (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1,5 kg/ha)
  • Semangka : penyakit antraknosa Colletotrichum sp (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 ml/l)
  • Teh : penyakit cacar daun Exobasidium vexans (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 g/l)
  • Tomat : penyakit busuk daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 g/l)
Demikianlah ulasan tentang Deskripsi dan Dosis Fungisida Daconil 75WP, Semoga artikel singkat ini bisa membantu anda dalam merawat tanaman. Terimakasih.

Post a Comment for "Deskripsi dan Dosis Fungisida Daconil 75WP Yang Tepat"