Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bahan Aktip Insektisida Berdasarkan golongannya dan hama sasarannya

BAHAN AKTIF INSEKTISIDA

Bahan aktif insektisida
Tiap - tiap insektisida memiliki bahan aktif yang berbeda - beda, ada bahan aktif insektisida yang hanya membunuh satu golongan hama, ada pula bahan aktif insektisida yang mampu membunuh berbagai macam serangga. Kali ini kliktani.com akan bahas tentang  Bahan Aktif Insektisida Berikut Dengan Merk Dan Hama Sasarannya.

A. Dampak Negatif Insektisida


Dalam kesehariannya, Di dalam dunia pertanian tidak pernah lepas dari ketergantungannya terhadap Insektisida, Herbisida dan Fungisida dalam merawat tanamannya, meskipun kita mengetahui bahwa bahan aktif pestisida seperti: insektisida, Herbisida atau Fungisida Memiliki efek yang cukup merugikan bagi ekologi, karena bahan aktif pestisida dapat membunuh serangga yang bukan sasaran.

Kebanyakan para petani tidak pernah mempertimbangkan dampak negatif dari bahan aktif pestisida yang mereka pakai, mereka hanya berpikir ingin membasmi hama dan penyakit tanaman dengan cepat tanpa memikirkan resiko dari penggunaan pestisida untuk kedepannya. Beberapa dampak negatif yang di timbulkan dari bahan aktif pestisida jika penggunaanya tidak sesuai kaidah.

a. Resistansi


Resistansi menjadi salah satu dari efek samping penggunaan bahan aktif pestisida yang tidak sesuai kaidah. Resistansi sering kali terjadi akibat terlalu seringnya penggunaan insektisida dengan bahan aktif yang sama dalam jangka waktu terus menerus.

Jika hama sudah mengalami kekebalan salah satu bahan aktif pestisida, maka resikonya adalah menambahkan dosis tiap aplikasinya inipun menjadi kendala larena biaa saja hama malah semakin kuat bertahan. Untuk mencegah terjadinya resistansi maka rotasilah bahan aktif pestisida agar kekebalan hama melemah.

b. Mematikan Predator Hama


Salah satu yang hal yang paling merugikan dari penggunaan pestisida adalah ikut matinya serangga predator hama. Contoh yang paling nyata adalah, ketika anda membasmi hama wereng dengan menggunakan pestisida ternyata bukan hanya wereng saja yang mati, malah tomcat yang merupakan musuh alami wereng juga ikut - ikutan mati, karena terkena bahan aktif pestisida.

Seharusnya penggunaan Pestisida haruslah sesuai dengan dosis, target, dan kaidahnya. Jika penggunaan pestisida tanpa didasari 3 hal tersebut maka yang ada, hama akan semakin sulit diatasi karena resistansi dan matinya serangga predator.

Agar situasi tersebut tidak terjadi, anda sebaiknya mengetahui dahulu bahan - bahan aktif pestisida dan hama yang menjadi  target sasarannya, agar penanganan hama menjadi lebih mudah dan efisien.

B. Golongan Bahan aktif Isektisida Berdasarkan Cara Kerjanya


Berdasarkan cara kerjanya, masing - masing bahan aktif Insektisida memiliki sistem kerja yang berbeda - beda. Namun secara garis besar cara kerja bahan aktif Insektisida dapat di golongkan menjadi 4 bagian yaitu : Organofosfat, Karbamat, Organoklorin, dan Piretroid.

1. Insektisida Golongan Organofosfat.


Cara kerja insektisida golongan Organofosfat adalah dengan menghambat enzim asetilkolinesterase, sehinga dengan terhambatnya enzim tersebut membuat penumpukan asetilkolin pada jaringan impuls sistem saraf otot pada serangga.

Efeknya buat serangga yang terkena bahan aktif insektisida ini akan mengalami kejang pada bagian ototnya yang di lanjutkan dengan kelumpuhan, dan akhirnya serangga tersebut mati.

2. Insektisida Golongan Karbamat


Cara kerja Insektisda berbahan aktif karbamat yaitu dengan cara menghamabat enzim asetilkolinesterase secara bolak - balik pada impuls penerimaan sel saraf otot.

Cara kerja insektisida berbahan aktif karbamat hampir mirip dengan golongan organofosfat, hanya saja golongan karbamat residunya lebih mudah untuk terurai.

3. Insektisida Golongan Organoklorin


Cara kerja Bahan aktif insektisida golongan organoklorin adalah dengan langsung menyerang saraf pusat serangga, sehingga serangga yang terkena insektisida berbahan aktif organoklorin mengalami hiperaktivitas, kejang - kejang, dan kemudian mati.

Sisa Residu dari bahan aktif insektisida golongan organoklorin ini, sulit sekali untuk dapat diurai.

4. Insektisida Golongan Piretroid


Cara kerja bahan aktif insektisida golongan Piretroid adalah dengan menyerang langsung kebagian serangga yang terkena racun ini ( kontak ). Selain itu cara kerja bahan aktif insektisida ini juga mpengaruhi sistem saraf serangga, sehingga bahan aktif ini banyak di gunakan oleh untuk membuat pestisida.

C. Bahan Aktif Insektisida berdasarkan Hama sasaran


Untuk menghindari serangga yang bukan menjadi sasaran, sebaiknya anda mimilih bahan aktif yang sesuai target hama yang akan di basmi. berikut fungsi bahan - bahan aktif Insektisida berdasarkan Hama sasarannya.

1. Insektisida dengan bahan aktif Abamectin


Fungsi insektisida berbahan aktif abamectin adalah membunuh serangga kutu putih, kutu kebul, kutu daum, thrip, ulat penggerek batang ( sundep / beluk ), dan wereng. Merk insektisida dengan bahan aktif abamectin adalah : Abacel 18EC, Alfamek 18EC, Demolish 18EC, dan Lain - lain.

2. Insektisida dengan bahan aktif Sipermetrin


Fungsi insektisida berbahan aktif Sipermetrin adalah untuk membunuh serangga : ulat grayak, penggerek buah, penghisap buah, penggerek pucuk, dan wereng coklat. Merk Insektisida dengan bahan aktif Sipermetrin adalah : Rizotin, Matarin, dan lain - lain.

3. Insektisida  dengan  bahan aktif Dimehipo


Fungsi insektisida dengan bahan aktif dimehipo adalah untuk membunuh wereng batang coklat, ulat penggerek batang, ulat daun, dan belalang. Merk insektisida dengan bahan aktif dimehipo adalah : Spontan, Taruna, dan lain - lain.

4. Insektisida dengan bahan aktif Karbofuran


Fungsi insektisida dengan bahan aktif karbofuran adalah untuk membunuh ulat penggerek batang, cacing, dan ulat. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Kardafuran adalah : Furadan, Sidafur, Bariel, dan Lain - lain.

5. Insektisida dengan bahan aktif Metomil


Fungsi insektisida dengan bahan aktif metomil adalah untuk membunuh ulat daun, thrips, kutu putih, dan semut. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif metomil adalah : Lannate, metin, metindo, dan Lain - lain.

6. Insektisida dengan bahan aktif Asefat


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Asefat adalah untuk membunuh Ulat grayak, ulat daun, orong - orong,  wereng, belalang, dan Lain - lain.. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Asefat adalah : Manthene 75SP

7. Insektisida dengan bahan aktif Diazinon


Fungsi insektisida dengan bahan aktif diazinon adalah untuk membunuh ulat penggerek batang, cacing, dan ulat. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Diazinon adalah : Diazinone 10GR,  dan Lain - lain.

8. Insektisida dengan bahan aktif Karbosulfan


Fungsi insektisida dengan bahan aktif karbosulfan adalah untuk membunuh ulat kantong, kutu daun, dan lumbang apognia. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Karbosulfan adalah : Marshal, dan Lain - lain.

9. Insektisida dengan bahan aktif MIPC


Fungsi insektisida dengan bahan aktif MIPC adalah untuk membunuh Wereng. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif MIPC adalah : Mipcin, Mipcinta, dan Lain - lain.

10. Insektisida dengan bahan aktif Diafenturon


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Diafenturon adalah untuk membunuh ulat kantong, kutu daun, dan lumbang apognia. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Diafenturon adalah : Marshal, dan Lain - lain.

11. Insektisida dengan bahan aktif Klorantraniliprol


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Klorantraniliprol adalah untuk membunuh ulat perusak daun, wereng, belalang, gangsir, dan orong orong.. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Klorantraniliprol adalah : Prevathon, Pexalon, Plenum, dan Lain - lain.

12. Insektisida dengan bahan aktif Profenofos


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Profenofos adalah untuk aphids, ulat, alat buah dan trhips. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Profenofos adalah : Profile 430EC

13. Insektisida dengan bahan aktif Betasiflutrin


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Betasiflutrin adalah untuk membunuh perusak daun, ulat grayak, wereng, belalang, dan orong orong. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Betasiflutrin adalah : prado 25 EC.

14. Insektisida dengan bahan aktif Khlorpiripos


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Khlorpiripos adalah untuk membunuh ulat grayak, perusak daun dan thrips. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Khlorpiripos adalah : Posban 200EC.

15. Insektisida dengan bahan aktif Metil eugenol


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Metil eugenol adalah untuk membunuh Lalat buah. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Metil eugenol adalah : Petrogenol 800L

16. Insektisida dengan bahan aktif Dimetoat


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Dimetoat adalah untuk membunuh kutu daun, penggulung daun, dan ulat penggerek polong. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Dimetoat adalah : Perfection 400EC

17. Insektisida dengan bahan aktif Fipronil


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Fipronil adalah untuk membunuh perusak daun, belalang, ulat, wereng, gangsir, orong orong, dan jangkrik. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Fipronil adalah : Regent 50SC.

18. Insektisida dengan bahan aktif Klorfenapir


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Klorfenapir adalah untuk membunuh perusak daun, ulat grayak, ulat bulu, kepik, dan oteng oteng. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Klorfenapir adalah : Rompes 250EC.

19. Insektisida dengan bahan aktif Amitraz


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Amitraz adalah untuk membunuh kutu daun, cacing, orong orong, ulat tanah, jangkrik, dan belalang. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Amitraz adalah : Rotraz 200EC

20. Insektisida dengan bahan aktif Kadusafos


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Kadusafos adalah untuk membunuh uret, jontrot, dan penggerek batang. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Kadusafos adalah : Rugby 10GR

21. Insektisida dengan bahan aktif Piridaben


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Piridaben adalah untuk membunuh thrip, kutu daun, dan tungau. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Piridaben adalah : Samitte 135EC.

22. Insektisida dengan bahan aktif Emamektin benzoat


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Emamektin benzoat adalah untuk membunuh wereng, penggorok daun, dan  ulet grayak. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Emamektin benzoat adalah : Snowden 30EC.

23. Insektisida dengan bahan aktif Imidakloprid


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Imidakloprid adalah untuk membunuh aphids, persik, ulat grayak, walang sangit, dan wereng coklat. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Imidakloprid adalah : Top Dor 10WP

24. Insektisida dengan bahan aktif Lipromil

Fungsi insektisida dengan bahan aktif Lipromil adalah untuk membunuh ulat penggerek batang, cacing, wereng, dan jontrot. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Lipromil adalah : Polos G

25. Insektisida dengan bahan aktif Flufenoksuran


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Flufenoksuran adalah untuk membunuh kutu daun, Tungau, dan Penggorok daun. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Flufenoksuran adalah : Fartner 85EC.

26. Insektisida dengan bahan aktif Lamda sihalotrin


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Lamda sihalotrin adalah untuk membunuh tungau, kutu daun, perusak daun, wereng dan orong orong. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Lamda sihalotrin adalah : Matador 25EC.

27. Insektisida dengan bahan aktif Lufenuron


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Lufenuron adalah untuk membunuh wereng, penggorok daun, dan  ulet grayak. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Lufenuron adalah : Nagano 80EC

28. Insektisida dengan bahan aktif Triacotanol


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Triacotanol adalah untuk membunuh kutu daun, Tungau, dan Penggorok daun. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Triacotanol adalah : Fartner 85EC.

29. Insektisida dengan bahan aktif Piperazina Hidrat


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Piperazina Hidrat adalah untuk membunuh ulat penggerek batang, cacing, wereng, dan jontrot. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Piperazina Hidrat adalah : Polos G.

30. Insektisida dengan bahan aktif Piperazina Hidrat


Fungsi insektisida dengan bahan aktif Piperazina Hidrat adalah untuk membunuh ulat wereng. Sedangkan untuk Merk insektisida berbahan aktif Piperazina Hidrat adalah : Naga 500EC.


Demikianlah  Bahan Aktif Insektisida Berikut Dengan Merk Dan Hama Sasarannya", Semoga bermanfaat.