Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memperbanyak Anakan Padi Produktif Yang Super Efektif

cara memperbanyak anakan padi, zpt memperbanyak anakan padi,memperbanyak anakan padi produktif, obat memperbanyak anakan padi.
Salah satu cara untuk meningkatkan hasil produktifitas gabah adalah dengan cara memperbanyak anakan padi produktif. Dengan memperbanyak anakan padi produktif juga kita bisa menambah produktivitas gabah sehingga panen menjadi lebih maksimal.

Kita sering mendenger istilah “Banyak anak banyak rejeki”, dan pastinya diantara kita sudah tidak asing lagi dengan istilah ini.

Istilah ini mengumpamakan bahwa seseorang yang mempunyai  anak yang banyak akan menerima atau memperoleh banyak rezeki.

Lalu apakah istilah ini bisa kita pakai dalam budidaya tanaman padi? Jawabannya ya tentu saja bisa, karena dalam ilmu budidaya tanaman padi.

Semakin banyak anakan produktif pada tanaman padi maka akan semakin banyak malai yang keluar, yang pada akhirnya semakin banyak pula peningkatan produksi gabah yang kita dapat.

Oleh sebab itu banyaknya anakan produktif menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi.

Ada berbagai macam tehnik dan cara untuk memperbanyak anakan tanaman padi. Berikut KLIKTANI.COM  akan membagikan  cara-cara sederhana dalam memperbanyak anakan produktif tanaman padi.

Info ini kami dapat dari berbagai sumber dan dari pengalaman pribadi.

CARA MEMPERBANYAK ANAKAN PADI PRODUKTIF

1. Menanam dengan bibit padi muda.  Dengan menanam bibit padi muda akan semakin berpotensi untuk menambah dan memperbanyak anakan padi yang lebih banyak, dari pada menanam padi pada umur 20 hari atau lebih setelah semai. 

Umur terbaik untuk memindahkan tanaman padi adalah 10 – 18 hari setelah semai.

2. Gunakan pupuk lengkap NPK.  Berikan pupuk phospat (SP 36) sedini mungkin, bila perlu 2 hari sebelum tanam. 

Karena kandungan phospat agak lama terserap oleh akar tanaman, jadi pemberian diawal akan lebih menguntungkan bagi tanaman padi.

Untuk Pupuk Nitrogen (UREA) bisa di aplikasikan ketika tanaman padi baru berusia 5 hari setelah tanam.  

Karna Unsur Nitrogen adalah unsure utama dalam memperbanyak anakan padi, oleh karena itu unsure ini sudah harus tersedia saat proses pembentukan anakan padi.

3. Menanam bibit  padi dengan kedalaman 1-2 cm saja. Menanam dengan  bibit padi yang terlalu dalam sudah barang tentu akan menghabiskan energi tanaman padi dalam upayanya  menembus tanah, yang akan berpotensi menghambat proses memperbanyak anakan padi bisa tumbuh dengan produktif.

Setelah tanaman padi di pindahkan (tandur), Jangan diberikan air terlebih daulu. Biarkan tanaman padi dalam keadaan kering. Pemberian air pada tanaman padi bisa dilakukan setelah tanaman padi  menghijau.

4. Mengatur Jarak tanam padi, Sebelumnya KLIKTANI.COM pernah membahas tentang cara mengatur jarak tanam padi, agar tananam padi  menghasilkan 15 ton/ha . Bagi yang belum membacanya silakan KLIK GO.

Jika menggunkan jarak tanam yang terlalu rapat, akan mempersempit akar tanaman padi untuk bergerak,  dan tentunya mengurangi datangnya sinar UV untuk proses fotosintesis.

Efek dari hal tersebut akan menghambat proses pertumbuhan sehingga menghambat upaya untuk memperbanyak anakan padi.

5. Gunakan  Zat  Pengatur Tumbuh (ZPT), Sebagai hormon tanaman. ZPT Sangat berguna untuk memperbanyak anakan padi, karena mengandung sitokinin dan giberelin yang sangat bermanfaat bagi tanaman padi.

6. Gunakan  benih dengan varietas yang memiliki kualifikasi anakan. Varietas padi seperti ini dapat menghasilkan banyak anakan padi produktif. Seperti  varietas Inpari 33, Inpari 32, IR 42. Ciherang SS, Dan Lain-lain.

Demikianlah artikel tentang Cara Memperbanyak Anakan Padi Produktif Yang Super Efektif. Semoga bermanfaat.