6 Kunci Sukses Budidaya Cabe Rawit Di Polybag

Banyak sekali orang yang mencoba untuk melakukan budidaya cabe rawit di polybag, ada yang bertujuan hanya untuk sekedar melapas hobi bertanam, atau untuk memulai usaha sampingan, Budidaya cabe rawit di Polybag memang nyatanya memiliki peluang sukses yang cukup besar, karena budidaya cabai rawit yang tidak memerlukan modal usaha yang cukup besar.

Jika anda ingin memulai budidaya cabe rawit di polybag sebaiknya anda mengikuti 6 kunci sukses cara budidaya cabe rawit di polybag yang benar, agar kelak nantinya anda tidak mengalami kebuntuan dalam melakukan proses budidaya.

Seperti yang kami sampaikan diatas, budidaya cabe rawit merupakan salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan, karena cabe merupakan jenis sayuran yang banyak di minati bagi masyarakat indonesia.

Karena notabene nya masyarakat Indonesia adalah orang yang sangat menyukai masakan yang pedas, sehingga permintaan akan cabai terus tinggi, Bahkan di waktu-waktu tertuntu seperti menjelang lebaran harga satu kilo cabe rawit bisa menyentuh rp. 100.000. Oleh sebab itu tidaklah salah jika anda memilih budidaya cabe rawit untuk usaha sampingan anda,

Cara membudidayakan cabe rawit cukup mudah, dan tidak memerlukan lahan yang luas. Budidaya cabe rawit menggunakan polybag bisa menjadi alternatif bisnis sampingan bagi anda. Selain mudah bisnis budidaya cabe rawit ini menjanjikan keuntungan yang besar. berikut akan kami berikan beberapa tips Cara budidaya cabe rawit dengan polybag

Cara Budidaya Cabe Rawit dengan polybag

1. Memilih Benih Cabe Rawit

Benih cabe rawit yang dipilih harus di pastikan benih cabe rawit yang memiliki kualitas baik. Sebaiknya belilah benih cabe rawit unggul di toko pertanian, agar tanaman yang di hasilkan lebih sehat dan tentunya hasil panen yang di hasilkan jauh lebih tinggi dari pada menggunakan benih yang di buat sendiri.

2. Penyemaian Benih

Langkah selanjutnya dalam budidaya cabe rawit di polybag adalah penyemaian benih, proses penyemaian benih cabe rawit haruslah teliti, karena tidak semua benih cabe rait bagus untuk di budidayakan, benih cabai rawit pun tidak bisa langsung di tanam, namun harus melalui proses penyemaian. 

Proses penyemaian ini untuk memastikan benih yang bagus dan memisahkan benih yang cacat. Dalam proses penyemaian benih cabe rawit untuk di budidayakan gunakanlah polybag yang berukuran kecil.

3. Media Tanam

Siapkan polybag dengan ukuran di atas 30cm, selain itu untuk alternatif lain bisa dengan menggunakan pot plastik. Setelah tempat tersedia, jangan lupa untuk mengisi polybag dengan tanah yang sudah di campuri pupuk kandang, dan pupuk kompos. 

Pupuk kandang dan kompos wajib tersedia, karena dua hal ini yang menjadi makanan (unsur hara) utama tanaman cabe rawit untuk tumbuh berkembang.

4. Proses Penanaman

Jika polybag sudah tersedia, lalu masukan bibit cabe rawit ke dalam lubang yang sudah di buat. Lalu tutup kembali dengan rapat setelah itu siram permukaan tanah dalam polybag secara merata

5. Perawatan Cabe Rawit

Agar bisa menghasilkan panen yang baik, saat perawatan lebih baik gunakan pupuk organik cair lalu berikan saat masa pertumbuhan cabe rawit. Selain itu yang paling penting adalah saat melakukan proses penyiraman. Lakukan selama 3 hari sekali, namun jika kondisi cuaca panas anda bisa lakukan penyiraman setiap hari

Jika tanaman cabe rawit anda mengalmi penyakit antraknosa, maka gunakanlah fungisida yang secara  khusus di peruntukan untuk tanaman cabe, karena cabe cukup peka terhadap pestisida sehingga jika salah pilih hasilnya akan buruk bagi tanaman.

6. Proses panen

Proses panen cabe rawit bisa di lakukan setelah 2 bulan proses tanam. Panen cabe rawit yang paling bagus adalah saat cabe masih belum berwarna merah dan masih memiliki garis hijaunya. Lakukan proses panen cabe rawit pada pagi hari. Hindari memanen cabe pada siang dan malam hari.

Demikianlah 6 kunci sukses budidaya cabe rawit di polybag, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. terimaksih.

Share :