Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

23 Merk Fungisida Heksakonazol (Bahan Aktif Heksakonazol)

Heksakonazol adalah salah satu bahan aktif yang terkandung pada fungisida, Fungisida Heksakonazol memiliki fungsi dalam mengendalikan penyakit Vascular Streak Dieback (VSD) yang disebabkan oleh jamur Oncobasidium theobrome Talbot, Keane, Penyakit Antraknosa pada tanaman cabai, penyakit jamur akar merah, penyakit jamur akar coklat dan penyakit jamur akar putih pada tanaman Bawang Merah.

Menurut situs pestisida.id, ada 23 merk fungisida heksakonazol yang terdiri dari, 21 fungisida heksakonazol golongan umum, 1 untuk golongan impor, dan 1 merk untuk golongan teknis. Berikut adalah ke 23 merk fungisida heksakonazol tersebut;

GOLONGAN UMUM

1. Fungisida ANMI 100SC

Anmi 100Sc merupakan fungisida yang bekerja secara sistemik, yang bersifat protektif dan kuratif. fungisida Anmi 100SC berbentuk pekatan suspensi.
  • Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)

2. Fungisida Anvil 50SC


Fungisida sistemik berbentuk suspensi berwarna putih kecoklat-coklatan untuk mengendalikan penyakit pada tanaman.

  • Apel : penyakit embun tepung Podosphaera leucontricha (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 ml/l)
  • Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 25 - 50 ml/100 l)
  • Bawang putih : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 0,05 - 0,11 l/100 l air)
  • Cabai : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 25 - 50 ml/l)
  • Cabai : penyakit antraknosa Colletotrichum capsici (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
  • Jambu mete : penyakit jamur akar putih Rigidoporus lignosus (Penyiraman di sekitar leher akar : 5 - 10 ml/l)
  • Kacang tanah : penyakit bercak daun Cercospora spp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
  • Karet : penyakit cendawan akar putih Rigidoporus lignosus (Penyiraman di sekitar leher akar : 2,5 - 5 ml/l air/pohon)
  • Kedelai : penyakit karat daun Phakopsora pachyrhizi (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
  • Kelapa sawit : penyakit busuk pangkal batang Ganoderma boninense (Injeksi batang : 135 ml/10 l pohon)
  • Kopi : penyakit karat daun Hemileia vastatrix (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
  • Padi : penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani, Cercosppora janseana (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 l/ha)
  • Pembibitan kelapa sawit : penyakit barcak daun Curvularia maculans, Pestalotiopsis palmarum (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 ml/l)
  • Pisang : penyakit sigatoka Mycosphaerella sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha)
  • Semangka : penyakit embun bulu Pseudoperonospora cubensis (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 ml/l)
  • Tomat : penyakit bercak kering Alternaria solani (Penyemprotan volume tinggi : 0,05 - 0,1 l/100 l air) 

3. Fungisida FASTGOPAZ 50 SC


Fungisida protektif, kuratif dan sistemik berbentuk pekatan suspensi.
  • Kentang : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)

 

 4. Fungisida HEXAGRO 50 SC

Bahan aktif : heksakonazol : 50 g/l
Fungisida sistemik berbentuk pekatan suspensi.
  • Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 1 ml/l)

5. Fungisida HEZOLE 50 SC

Bahan aktif : heksakonazol : 50 g/l
Fungisida yang bersifat protektif, kuratif, dan sistemik berbentuk pekatan suspensi.
  • Padi: penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi: 0,75 ml/l)

6. Fungisida KONTAF 50 SC

Bahan aktif : heksakonazol : 50 g/l
Fungisida sistemik berbentuk pekatan yang dapat disuspensikan
  • Cabai: antaknosa Colletrotrichum capsici (Penyemprotan volume tinggi: 0,75 ml/l)
  • Kakao : penyakit busuk buah Phytophthora palmivora (Penyemprotan volume tinggi: 1,5 ml/l)
  • Kakao : penyakit pembuluh kayu penyakit Vascular Streak Dieback (VSD) Oncobasidium theobromae (Penyemprotan volume tinggi: 2 ml/l)
  • Padi: penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani penyakit busuk batang Helminthosporium sigmoideum (Penyemprotan volume tinggi: 1 - 2 ml/l)
  • Padi: penyakit blast Pyicularia oryzae (Penyemprotan volume tinggi: 1,5 ml/l)

7. Fungisida VILAN 50 SC

Bahan aktif : heksakonazol : 50 g/l
Fungisida yang bersifat protektif, kuratif, dan sistemik berbentuk pekatan suspensi
  • Bawang merah: penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi: 2 ml/l)

8. Fungisida UNIZOLE 375 SC

Bahan aktif : azoksistrobin (azoxystrobin) : 200 g/l, difenokonazol (difenoconazol) : 125 g/l, heksakonazol (hexaconazole) : 50 g/l
Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi
  • Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 1 ml/l)

9. Fungisida DANVIL 50 SC

Bahan aktif : heksakonazol (hexaconazol) : 50 g/l
Fungisida sistemik berbentuk pekatan suspensi.
  • Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
  • Cabai merah : penyakit bercak daun Cercospora capsici, penyakit antraknosa Colletotrichum capsici (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
  • padi : penyakit blas Pyricularia oryzae, penyakit bercak daun coklat Helminthosporium oryzae, penyakit bercak daun Cercospora junseana (Penyemprotan volume tinggi : 500 - 1000 ml/ha)
  • Padi : penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 ml/l)
  • Semangka : penyakit embun bulu Pseudoperonospora cubensis (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
  • Teh : penyakit cacar daun Exobasidium vexans (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)
  • Tomat : penyakit busuk daun Phytophthora infestans, penyakit bercak kering Alternaria solani (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)

10. Fungisida HEKSA 50 SC

Bahan aktif : heksakonazol (hexaconazol) : 50 g/l
Fungisida sistemik berbentuk pekatan suspensi.
  • Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
  • Cabai : penyakit bercak daun Cercospora capsici, penyakit antraknosa Colletotrichum capsici. (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)
  • Jagung : penyakit hawar daun Helminthosporium spp. (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 ml/l)
  • Kakao : penyakit pembuluh kayu (VSD) Oncobasidium theobromae (Penyemprotan daun : 0,5 - 1 ml/l; Penyiraman : 0,5 - 1 ml/l)
  • Karet : penyakit cendawan akar putih Rigidoporus lignosus (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 2,5 ml/l)
  • Padi sawah : penyakit busuk upih Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)

11. Fungisida KONTAF PLUS 250 SC

Bahan aktif : azoksistrobin (azoxystrobin) : 200 g/l, heksakonazol (hexaconazol) : 50 g/l
Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi.

  • Cabai : penyakit bercak daun Cercospora capsici (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)

12. Fungisida SAGRI-GUARD 8/54 WP

Bahan aktif : heksakonazol (hexaconazol) : 8 %, prokloraz (procloraz) : 54 %
Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.

  • Padi : penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 2 g/l)

13. Fungisida CONASOL 50 SC

Bahan aktif : heksakonazol (hexaconazole) : 50 g/l
Fungisida kontak berbentuk pekatan suspensi.
  • Cabai : penyakit antraknosa Colletotrichum capsici (Penyemprotan volume tinggi : 4 ml/l)
  • Cabai : penyakit antraknosa Gloeosporium gloeosporioides (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 4 ml/l)
  • Cabai : penyakit bercak daun Cercospora capsici (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1 ml/l)
  • Karet : penyakit jamur akar putih Rigidopros lignosus (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 ml/l)
  • padi : penyakit blast Pyricularia oryzae (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 ml/l)
  • padi : penyakit busuk upih Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)

14. Fungisida DKAZTROZOL PLUS 375 SC

Bahan aktif : azoksistrobin (azoxystrobin) : 200 g/l, difenokonazol (difenoconazole) : 125 g/l, heksakonazol (hexaconazole) : 50 g/l
Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi.
  • Padi sawah: penyakit bercak coklat sempit Cercospora janseana (Penyemprotan volume tinggi: 1 ml/l)

15. Fungisida E-AZOKING 400 SC

Bahan aktif : azoksistrobin (azoxystrobin) : 100 g/l, heksakonazol (hexaconazole) : 300 g/l
Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi.
  • Padi: penyakit hawar pelepah daun Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi: 1,5 ml/l)

16. Fungisida HEKO 50 SC

Bahan aktif :  heksakonazol (hexaconazole) : 50 g/l
Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi

  • Padi sawah : hawar pelepah Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml /l )

17. Fungisida HEXACAR 100 EC

Bahan aktif : heksakonazol (hexaconazole) : 50 g/l, karbendazim (carbendazim) : 50 g/l
Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan

  • Cabai : penyakit antraknosa Colletrotichum capsici (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)

18. Fungisida HEXAGOLD 75 WP)

Bahan aktif : heksakonazol (hexaconazole) : 5 %, kaptan (captan) : 70 %
Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
  • Padi: penyakit busuk pelepah Rhizoctonia sp. (Penyemprotan volume tinggi: 2 g/l)

19. Fungisida NAZOLE 50 SC

Bahan aktif : heksakonazol (hexaconazole) : 50 g/l
Fungisida yang bersifat protektif berbentuk pekatan suspensi.
  • Cabai merah : penyakit antraknosa Colletotrichum capsici (Penyemprotan volume tinggi: 0,5 ml/l)
  • Padi : penyakit hawar upih daun Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi: 0,5 ml/l)
  • Teh : penyakit cacar daun Exobasidium vexans (Penyemprotan volume tinggi: 2 ml/l)

20. Fungisida SITARA 80 WP

Bahan aktif : heksakonazol (hexaconazole) : 8 %, karbendazim (carbendazim) : 72 %
Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk tepung yang disuspensikan.
  • Bawang merah: penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi: 2 g/l)

21. Fungisida VIGON 50 SC

Bahan aktif : heksakonazol (hexaconazole) : 50 g/l
Fungisida protektif berbentuk pekatan suspensi
  • Kentang : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)

GOLONGAN EKSPOR

22. Fungisida CLOSUR 330 SE

Bahan aktif : heksakonazol (hexaconale) : 165 g/l, propikonazol (propiconazole) : 165 g/l,

Fungisida berbentuk pekatan suspensi

GOLONGAN TEKNIS

23. Fungisida HEXACONAZOLE 95 TC

Bahan aktif : heksakonazol (hexaconazole) : 95 %,
Fungisida berbentuk tepung ini digunakan untuk mengontrol kedua terbawa benih dan penyakit tanah, ditanggung terutama Ascomycetes dan Basidiomycetesspp.



Demikianlah 23 merk fungisida Heksakonazol, Semoga bermanfaat dan sekaligus bisa menambah wawasan bagi kita semua. Terima kasih.

Post a Comment for "23 Merk Fungisida Heksakonazol (Bahan Aktif Heksakonazol)"