Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungisida Anvil 50 SC, Fungisida bagus untuk tanaman

Fungisida Anvil 50SC Fungisida bagus untuk tanaman padi, cabai, dan lainnya
Fungisida Anvil 50 SC merupakan produk unggulan dari PT. Syngenta Indonesia, untuk mengendalikan penyakit pada tanaman padi, cabai, kacang-kacangan, dan lain-lain. Anvil 50 SC adalah fungisida berbahan aktif Heksakonazol 50 g/l dengan bentuk cair berwarna putih kecoklatan.

Fungisida Anvil 50 sc ini adalah fungisida racun sistemik dengan daya eradikan, dan protektan yang menghambat biosintesa ergosterol, dari jamur golongan basidiomycetes, dan ascomycetes.

Fungisida Anvil 50 sc bisa memberikan perlindungan secara maksimal dalam mengendalikan berbagai penyakit utama, pada berbagai macam tanaman sayuran, padi, buah-buahan, kacang-kacangan, dan perkebunan.

Dan dengan cara kerja gandanya, fungisida Anvil 50 sc dapat mencegah serangan penyakit, sekaligus dapat melindungi tanaman dari infeksi susulan.

Selain hebat dalam pengendalian penyakit, fungisida Anvil 50 sc juga tidak meninggalkan residu yang berbahaya bagi tanaman, sehingga jamur lebih mudah untuk di basmi dan tetap aman terhadap ekologi.

Pada tanaman padi, fungisida Anvil 50 SC dapat memperkokoh batang tanaman padi, sehingga tidak mudah rebah dan tanaman tampak berpenampilan lebih sehat.

Deskripsi Fungisida Anvil 50SC


Bentuk Formulasi : Cair
No. Ijin : RI.0102011990896
Warna : Putih Kecoklat-coklatan
Konsentrasi : 50 g/l
Bahan Aktif : Heksakonazol
Klasifikasi : Fungisida
Cara Kerja Racun : Sistemik
Kemasan : Botol
Komoditas : Padi, Cabai, Kacang-Kacangan, Bawang-Bawangan, Tomat, Semangka
Hama/Penyakit Sasaran : bercak daun pada kacang-kacangan, bercak ungu / trotol pada bawang, bercak daun pada cabai, hawar pelepah pada padi

Cara Aplikasi dan Dosis Fungisida Anvil 50 SC

  • Apel : penyakit embun tepung Podosphaera leucontricha (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 ml/l)
  • Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 25 - 50 ml/100 l)
  • Bawang putih : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 0,05 - 0,11 l/100 l air)
  • Cabai : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 25 - 50 ml/l)
  • Cabai : penyakit antraknosa Colletotrichum capsici (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
  • Jambu mete : penyakit jamur akar putih Rigidoporus lignosus (Penyiraman di sekitar leher akar : 5 - 10 ml/l)
  • Kacang tanah : penyakit bercak daun Cercospora spp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
  • Karet : penyakit cendawan akar putih Rigidoporus lignosus (Penyiraman di sekitar leher akar : 2,5 - 5 ml/l air/pohon)
  • Kedelai : penyakit karat daun Phakopsora pachyrhizi (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
  • Kelapa sawit : penyakit busuk pangkal batang Ganoderma boninense (Injeksi batang : 135 ml/10 l pohon)
  • Kopi : penyakit karat daun Hemileia vastatrix (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
  • Padi : penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani, Cercosppora janseana (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 l/ha)
  • Pembibitan kelapa sawit : penyakit barcak daun Curvularia maculans, Pestalotiopsis palmarum (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 ml/l)
  • Pisang : penyakit sigatoka Mycosphaerella sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha)
  • Semangka : penyakit embun bulu Pseudoperonospora cubensis (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 ml/l)
  • Tomat : penyakit bercak kering Alternari a solani (Penyemprotan volume tinggi : 0,05 - 0,1 l/100 l air)

Demikianlah artikel tentang Fungisida Anvil 50SC, semoga artikel singkat ini bermanfaat bagi semua. Terima Kasih

Post a Comment for "Fungisida Anvil 50 SC, Fungisida bagus untuk tanaman"