3 Merk Herbisida Diuron Terbaik Untuk Tanaman Tebu

Herbisida Diuron

Selain bahan aktif Amektrin pada herbisida, bahan aktif Herbisida Diuron juga khusus diperuntukan untuk tanaman Tebu dan Ubi, Namun pada herbisida yang berbahan aktif diuron memiliki keunggulan yang lebih dibandingkan herbisida amektrin.

Keunggulan herbisida berbahan aktif diuron memiliki kemampuan untuk menahan pencucian, karena daya larutnya yang rendah terhadap air, sehingga persistensi herbisida diuron dalam tanah cukup lama yaitu sekitar 2-3 bulan.

Pada umumnya herbisida diuron itu bersifat sistemik dan selektif, Karena Herbisida ini bersifat selektif maka obat rumput untuk tanaman tebu ini bisa diaplikasikan dalam suatu komunitas campuran yang dapat mematikan gulma.

Cara kerja herbisida diuron ini diabsorbsi dan ditranslokasikan ke seluruh bagian tanaman, sehingga dapat menghambat proses fotosintesis pada gulma.

Berikut ini 3 merk herbisida yang berbahan aktif diuron terbaik yang bisa digunakan untuk membasmi gulma pada tanaman tebu.

1. Herbisida TORERO 80 WP

TORERO 80 WP adalah herbisida dengan bahan aktif diuron yang bersifat sistemik pra dan purna tumbuh. Berbentuk tepung berwarna putih krem yang dapat disuspensikan, untuk mengendalikan berbagai jenis, baik gulma berdaun lebar maupun gulma berdaun sempit pada pertanaman tebu dan ubi kayu.

Herbisida Torero 80 WP yang telah disemprotkan ke tanah akan diserap oleh akar kecambah maupun gulma yang sudah tumbuh, dan ditranslokasikan ke daun. Setelah ditranslokasikan ke daun maka akan menghambat proses fotosintesa pada gulma.

Herbisida Torero 80 WP dapat dengan mudah digunakan karena salah satu merk herbisida diuron ini berbentuk tepung yang mudah dicampur dengan air, dan juga dapat digunakan dengan dicampur herbisida lainnya.

Selain itu juga Torero 80 WP dapat melindungi pertanaman selama 3 bulan atau lebih, hal ini dapat menghindarkan persaingan tanaman dengan berbagai jenis gulma berdaun lebar dan sempit, sehingga hasilnya produksi dapat meningkat.

Keunggulan Herbisida Torero 80WP

Herbisida sistemik selektif pra tumbuh dan purna tumbuh.
Pekatan suspensi (Suspension concentrate/SC).
Penghambat perkecmbahan biji gulma.
Efektif untuk mengendalikan gulma pada pertanaman tebu.
Dapat mengendalikan gulma hingga 4 bulan.
Mudah larut dalam air dan tidak menyumbat alat semprot

2. Herbisida SIDARON 500 SC

SIDARON 500 SC adalah herbisida sistemik selektif pra tumbuh dan purna tumbuh berbahan aktif diuron: 500 g/l. Herbisida Sidaron 500 SC berbentuk pekatan suspensi (Suspension concentrate/SC) berwarna putih yang telah diformulasikan untuk mengendalikan gulma pada tanaman tebu hingga 4 bulan, dan mampu menghambat perkecambahan biji gulma.

Jika digunakan sesuai petunjuk herbisida Sidaron ini tidak menimbulkan fitotoksik pada tanaman. SIDARON 500 SC juga mudah larut dalam air dan tidak mengganggu peralatan semperot.

Bahan aktif diuron yang dalam penggolongan HRAC (Herbicide Resistance Action Committee) termasuk ke dalam golongan C2, atau berdasarkan penggolongan WSSA golongan 7, yaitu urea. Golongan urea merupakan golongan herbisida yang menghambat fotosintesisdi fotosistem II

Kelas bahaya (WHO) termasuk ke dalam kelas III yang artinya cukup berbahay, dengan keterangan pernyataan bahaya yaitu “PERHATIAN” dan warna pita piktogram pada label berwarna biru tua.

Petunjuk Penggunaan :

Gunakan air lapang biasa yang tidak mengandung lumpur dan kotoran lainnya. Bila perlu siapkan air satu malam sebelum penyemperotan agar lumpur dan kotoran lainnya mengendap.
Waktu aplikasi pagi hari sebelum jam 9 atau sore hari setelah jam 4.
Lakukan penyemperotan pada waktu cuaca cerah dan diperkirakan hujan tidak turun dalam waktu 4-6 jam setelah penyemperotan.
Gunakan dosis dan volume semperot yang dianjurkan.
Volume semperot: 500 g/l.

*Catatan: lahan yang sudah disemprot herbisida ini usahakan tidak dibolak-balik.

3. Herbisida MARON 80 WP

Maron 80 WP merupakan Herbisida sistemik pra dan purna tumbuh berbentuk tepung berwarna putih kehijauan yang dapat membentuk suspensi untuk mengendalikan gulma berdaun lebar seperti Borreria alata dan gulma berdaun sempit Echinocloa colonum, Digitaria ciliaris, pada tanaman tebu.

Keunggulan dari herbisida berbahan aktif diuron ini adalah tidak menyebabkan fitotoksis pada tanaman ketela pohon, efektif sebagai herbisida pre dan post emergence.

Petunjuk Penggunaan :

No.	Tanaman	Gulma	Dosis
1	Tebu	Gulma Berdaun Lebar(Borreria alata)	1 - 2 kg/ha
2	Tebu	Gulma Berdaun Lebar(Cleome rutidosperma)	1 - 2 kg/ha
3	Tebu	Gulma Berdaun Sempit(Digitaria adsendens)	1 - 2 kg/ha
4	Tebu	Gulma Berdaun Sempit(Echinochloa colonum)	1 - 2 kg/ha
5	Tebu	Gulma Berdaun Sempit(Digitaria ciliaris)	1 - 2 kg/ha

Demikianlah 3 jenis herbisida diuron terbaik untuk tanaman tebu, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih.

kliktani.com