Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hal-hal Yang Harus Dilakukan Ketika Padi Bunting

padi bunting

Salah satu kunci untuk mendapatkan hasil panen yang baik dari budidaya tanaman padi adalah ketika padi berada pada fase generatif atau pada saat padi bunting, karena pada fase inilah yang paling menentukan berhasil atau tidaknya budidaya padi. Untuk menunjang hal tersebut kali ini kami akan membahas tentang HAL HAL YANG HARUS DI LAKUKAN KETIKA PADI BUNTING.

Bagi para petani padi kawakan ( senior ) proses merawat dan membudidayakan padi tak ubahnya seperti merawat keluarganya sendiri, karena bagi mereka, padi yang dirawat dengan baik pasti akan memberikan hasil yang baik pula.

Apa lagi ketika padi yang mereka tanam berada pada fase generatif, pasti pengawasan dan perhatian terhadap tanaman padi yang mereka tanam akan bertambah ekstra.

Karena jika lengah maka tanaman padi beresiko terserang penyakit dan hama, penyakit yang sering menimpa padi bunting adalah blas, dan bercak daun coklat. Sedangkan untuk hama yang sering menyerang ketika padi bunting adalah Beluk, dan Tikus.

Untuk menjaga hal tersebut tidak terjadi ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika padi bunting diantaranya adalah;

Penyemprotan Fungisida Untuk Padi Bunting.


Padi bunting sangat rentan terkena jamur, oleh sebab itu di perlukan sebuah Fungisida untuk padi bunting yang khusus pengendali serangan jamur.

Karena jika tanpa pengendalian, jamur bisa saja memupus harapan petani untuk mendapatkan panen yang optimal, karena jamur pada padi bunting akan menyebabkan penurunan kualitas padi.

Oleh sebab itu penyemprotan dengan fungisida untuk padi bunting sangat dianjurkan dalam mengantisipasi kedatangan jamur, dan menambah bobot padi menjadi lebih berat.

Ada beberapa fungisida yang cocok di gunakan untuk padi bunting, diantaranya adalah Amistartop, Score, dan Topsin. Ketiga fungisida sudah banyak di gunakan petani dan terbukti mampu mengendalikan jamur dan menambah bobot padi.

Sirkulasi Air Terpenuhi.


Air merupakan komponen penting dalam budidaya tanaman padi, meski bukan tumbuhan air tetapi 70 % daur hidupnya membutuhkan air, oleh karena itu air sangat dibutuhkan dalam tumbuh kembang tanaman padi.

Apa lagi ketika padi bunting, kehadiran air merupakan sebuah keharusan yang wajib terpenuhi, karena jika itu tidak terpenuhi maka proses pembentukan malai yang masih di dalam tubuh akan terhambat.

Efeknya malai padi akan berukuran kecil dan pendek, sehingga padi menjadi sangat ringan. dan yang lebih parah padi akan berhenti tumbuh dan mengalami stagnasi .

Waspadai kupu kupu sawah.


Pada saat padi bunting salah satu serangga hama yang wajib diwaspadai kehadiranyannya adalah kupu kupu sawah. Karena kupu kupu sawah dapat menyebabkan padi terkena Beluk.

Jika padi sudah terkena beluk maka petani hanya bisa gigit jari, karena penyakit beluk sudah tidah bisa diobati, oleh karena itu jika banyak ditemui kupu kupu sawah, maka segeralah secepatnya menggunakan obat pengendali hama.

Demikianlah hal hal yang harus dilakukan ketika padi bunting, semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.