Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbandingan Inpari 32 vs Inpari 33

inpari 32 vs inpari 33

Setelah beberapa waktu yang lalu kami membandingkan antara padi Inpari 32 Vs Inpari 42, maka tidak lengkap rasanya jika belum membandingkan antara INPARI 32 VS INPARI 33.

Sebagai salah satu varietas padi yang banyak di tanam oleh petani, padi inpari 32 menjadi pembanding yang ideal bagi banyak varietas padi inpari lainnya.

Tak terkecuali padi inpari 33 yang kemunculannya juga menjadi perbincangan hangat di kalangan petani padi, karena kehebatannya dalam memutus serangan hama wereng.

Kehebatan varietas Inpari 33 dalam memutus serangan hama wereng sudah terbukti, bahkan daerah yang sudah endemik wereng pun berhasil diatasi.

Lalu bagaimana jika kehebatan padi Inpari 33 kita bandingkan dengan padi Inpari 32 yang selalu menjadi kontestan padi unggulan pembanding varietas padi terbaik.

Varietas padi Inpari manakah yang lebih unggul dalam artian yang mampu menghasilkan padi yang lebih baik dan berkualitas.

Perbandingan INPARI 32 VS INPARI 33

Deskripsi Padi Inpari 32 

Padi Inpari 32 HDB pohonnya dan daun benderanya berbentuk tegak, dengan masa tanam genjah sekitar 120 Hari Setelah Sebar (HSS).

Untuk lebih lengkap tentang deskripsi padi Inpari 32 HDB, bisa kita lihat di bawah ini.

Golongan : Cere / Indica
Masa tanam : 120 HSS
Bentuk Tanaman : Tegak
Tinggi Tanaman : 97 cm
Daun Bendera : Tegak
Bentuk Gabah : Medium
Warna Gabah : Kuning Bersih
Kerontokan : Sedang
Kadar Amilosa : 23,4 %
Potinsi Hasil : 10 ton/ha
Rata-rata Hasil : 8 ton/ha

Selain hasil yang sangat tinggi keunggulan padi Inpari 32 HDB antara lain:
  1. Tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri biotipe 3
  2. Tahan terhadap virus tungro ras langrang
  3. Tahan terhadap penyakit blas 033 serta 073
Untuk lebih jelas tentang keunggulan padi Inpari 32 anda bisa bisa membacanya disini

Deskripsi Padi Inpari 33

Varietas Padi Inpari 33 mampu tumbuh tinggi  tegak setinggi 93 cm, berdaun bendera tegak dengan bulir-bulir gabah berbentuk panjang ramping dan berwarna kuning cerah.

Padi ini termasuk kedalam golongan cere dan masa tanam padi inpari 33 yang tegolong genjah karena hanya membutuhkan waktu 107 HST, jadi sangat cocok di budidayakan di dataran rendah yang sistem pengariannya memadai, sehingga tercipta 3 kali panen dalam 1 tahun.



Golongan : Cere / Indica
Masa tanam : 107 HSS
Bentuk Tanaman : Tegak
Tinggi Tanaman : 93 cm
Daun Bendera : Tegak
Bentuk Gabah : Panjang Ramping
Warna Gabah : Kuning Bersih
Kerontokan : Sedang
Kadar Amilosa : 23,4 %
Potinsi Hasil : 11 ton/ha
Rata-rata Hasil : 7 ton/ha

Keunggulan padi inpari 33 tentu saja sangat tahan terhadap wereng,  Namun bukan hanya itu saja, kelebihan dari varietas padi Inpari 33 juga tahan dari berbagai serangan penyakit padi seperti: penyakit BLAS dan Hawar daun (kresek)

Untuk lebih jelas mengenai plus minusnya inpari 33 anda bisa membacanya disini.

Kesimpulan.

Baik padi inpari 32 ataupun inpari 33 masing-masing mempunyai kelebihan jika dirawat dengan benar. Karena kunci sukses petani adalah perawatan padi yang sesuai. Untuk Padi inpari 33 sendiri bisa jadi alternatif untuk di tanam jika memasuki musim wereng, karena daya tahan padi ini terbilang tanggguh menghadapi wereng.

Demikianlah perbandingan INPARI 32 VS INPARI 33, Semoga bermanfaat. Terimakasih.