Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keunggulan dan kelemahan varietas padi IR42

padi ir 42
Sudah hampir 5 tahun terakhir petani di Kab. Bekasi mulai membudidayakan padi IR42 dan mulai meninggalkan varietas padi Ciherang dan Mekongga. Lalu kenapa petani tersebut menanam padi IR 42 dan alasan apa sehingga petani itu memilih menanan padi IR 42 bukan varietas lain?.

Bukan tanpa alasan petani tersebut mulai hijrah dari menanam padi ciherang / mekongga ke Varietas IR42.

Alesan utama petani di Bekasi membudidayakan padi IR42 adalah karena harga gabah IR 42 jauh dihargai lebih tinggi oleh para tengkulak padi.

Selain itu ada alasan lain sehingga para petani memilih varietaa IR 42 dari pada varietas lain yang akan kami bahas  pada bagian sub judul Keunggulan Padi IR 42.

HARGA GABAH IR 42

Jika varietas Ciherang rata-rata di hargai Rp. 4.500/Kg GKP, maka varietas padi IR 42 bisa mencapai harga Rp. 5.000/Kg GKP.

Perbedaan harga gabah yang cukup mencolok tersebut membuat para petani mulai budidayakan padi IR 42.

Perawatan dan pemupukan Padi IR 42

Dalam pemupukan dan perawatan padi IR 42 sama seperti padi varietas lain pada umumnya, tidak ada perbedaan yang signifikan.

Namun untuk pemupukan padi IR 42 jangan terlalu berlebihan dalam menggunakan UREA, karen tinggi padi ir42 bisa mencapai 1 meter lebih, ini berbahaya jika menggunakan Urea berlebihan karena bisa menyebabkan padi ini mudah roboh.

Untuk penyemaian padi IR 42 usahakan jangan sampai melebihi 28 hari, karena bisa berakibat akan minimnya tumbuh anakan produktip.

Agar memperbanyak anakan padi IR R2 bisa tumbuh produktif, usahakan pindah tanaman (tandur) pada saat padi berusia 25 HST.

Artikel terkait:
Inpari 42, padi super bertitle GSR
Padi Inpari 33, Varietas padi kebal wereng
Cara pemupukan padi terbaik, mampu optimalkan padi

DESKRIPSI PADI IR 42

Ciri yang paling terlihat dari padi IR42 adalah bulir-bulir padi yang kecil namun memiliki bobot yang berat.

Selain bulir yang cukup kecil, masa tanam padi IR42 yang cukup lama yaitu sekitar 145 HST. Berikut adalah deskripsi padi IR 42.

Golongan : Cere / Indica
Bentuk Tanaman : Tegak
Daun Bendera : Tegak
Tinggi Tanaman : 97 - 105 cm
Usia Tanam : 135 - 145 HST
Kerontokan : Sedang
Tekskur Nasi : Pera
Potensi Hasil :  8.5 ton/ha
Rata-rata : 6 ton/ha
Kadar Amilosa : 27%

KEUNGGULAN PADI IR 42

Selain dari harga gabah IR 42 yang lebih tinggi dari varietas lain, keunggulan padi IR42 adalah cukup tahan terhadap serangan hama wereng batang coklat biotipa 1 dan 2.

Ketahanan padi IR 42 dalam menghadapi penyakit pun bisa dibilang cukup kuat, seperti tahan terhadap penyakit Hawar daun akibat bakteri, Virus, Penyakit kerdil padi, dan Lain-lain.

KELEMAHAN PADI IR 42

Kelemahan padi IR 42 ini terletak padi tekstur nasi yang pera, (walau sebagian masyarakat Indonesia lebih menyukai beras pera).

Karna kondisi tersebut kebanyakan petani di Bekasi budidaya padi IR 42 hanya untuk keperluan ekonomis saja (jual), tanpa mau mengkonsumsinya secara pribadi.

Selain tekstur nasinya yang pera kelemahan padi IR42 adalah masa tanam yang cukup lama (dalam), Sehingga biaya perawatannya pun menjadi bertambah.

Satu hal lagi yang menjadi kelemahan padi ir42 adalah mudahnya tanaman mengalami kerebahan/roboh. Apalagi memasuki musim penghujan padi ini rentan sekali roboh.

Demikianlah Kelebihan dan Kelemahan dalam menanam padi IR 42 semoga bermanfaat. Bagikan tulisan ini dengan mengklik salah satu ikon media sosial yang ada di bawah ini, agar para petani kita semakin bertambah wawasannya.