Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jarang diketahui.. Cara rahasia pembuatan bibit padi sendiri, bisa sampai 10 ton/ha.

Bibit yang beredar di kios-kios pertaniaan tidak semuanya bervariates unggul, ada yang ketika ditanam mudah sekali terkena hama dan penyakit, ada juga yang ketika ditanam hasil produksinya jauh dari hasil yang di inginkan. Oleh karena itu sebaiknya kita sebagai petani harus bisa membuat sendiri benih bibit unggul yang tahan hama, penyakit dan hasil produksinya melimpah. Sebenarnya cara pembuatan benih padi itu cukup mudah hanya saja perlu ketelitian agar hasil penseleksianya akurat. Berikut ini cara-cara pembuatan benih padi yang berhasil Pak Tani rangkum.

1. Seleksi
Penseleksian padi untuk di jadikan benih unggul haruslah padi yang tidak terlalu tua karena jika terlalu tua benih padi ketika di tanam akan mudah terkena hama dan penyakit. Untuk hasil yang maksimal benih padi yang di pilih ketika menguning 85-90%. Selain itu pilih lah padi yang terisi seluruh ruasnya dan jangan pilih padi yang terkena penyakit tungro, karena akan mudah sekali terkena tungro.

2. Penjemuran
Penjemuran padi untuk benih jangan dilakukan sembarangan, Jemurlah padi padi terpal atau tenda jangan jemur padi pada beton atau keramik. Penjemuran padi pada terpal dan tenda untuk meminimalisir terkelupasnya kulit gabahdan penguapan yang berlebihan.

3. Perendaman 
Perendaman benih padi harus menggunakan air yang mengandung garam atau abu, dengan kondisi dimana jika telur direndam di dalam air tersebut akan mengapung. Jika benih direndam dengan air garam maka akan terpisah menjadi 3 kelompok.
  • Kelompok pertama, kelompok benih ini akan tenggelam didasar air garam, kelompok ini adalah calon benih yang paling bagus karena memiliki daya tumbuh diatas 95%.
  • Kelompok kedua, kelompok benih ini akan melayang di tengah-tengah air garam, kelompok ini  memiliki daya tumbuh diatas 85%.
  • Kelompok ketiga, kelompok benih akan mengapung diatas permukaan air, kelompok ini sebisa mungkin jangan di pakai karana hanya memiliki daya tumbuh dibawah 50%.
4. Penyemaian

Penyemaian dilakukan ketika benih sudah berkecambah minimal 2 hari setelah diangkat dari perendaman. Pada proses penyebaran benih lahan yang digunakan harus banyak mengandung lumpur dan jangan terlalu encer, lahan yang terlalu encer akan mengakibatkan benih akan tenggelam dan sulit untuk tumbuh. Semailah bibit ketika berumur di atas 18 hari setelah sebar agar mempermudah proses anakan padi, jika di semai diatas 25 hari maka proses anakan akan sulit dan tanaman padi jadi banyak membutuhkan pupuk.

Demikian cara-cara membuat benih padi unggul yang berhasil Pak Tani Rangkum, proses demikian telah teruji dan mampu meningkatkan hasil panen mencapai 10 ton/ha (Variates IR42).  Semoga bermanfa'at.