Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kandungan, dan Manfaat Pupuk SP 36 Berikut Dengan Cara Penggunaannya Yang Benar


Pupuk SP 36 adalah pupuk super fosfat yang di produsi oleh PT. Pupuk Indonesia, Sehingga harga Pupuk SP 36 lebih murah dari pada pupuk fosfat lainnya, karena SP 36 di subsidi oleh pemerintah untuk mengurangi biaya produksi petani.

Pupuk SP 36 bisa di gunakan pada seluruh jenis tanaman, karena kandungan unsur fosfat yang terdapat pada pupuk ini sangat baik bagi tanaman, pupuk ini juga memiliki kandungan asam bebas sebesar 3%.

Pupuk SP 36 bersifat tidak hidrokopis atautidak mudah larut kedalam air, hal ini bertujuan agar kandungan hara tetap terpenuhi, meski pemupukan telah dilakukan pada waktu yang lama.

Spesifikasi Pupuk SP 36

Pupuk SP 36 memiliki kandungan unsur fosfat yang cukup tinggi, jadi mampu memenuhi kebutuhan unsur hara yang diperlukan tanaman untuk dapat tumbuh kembang.

  • Kadar P2O5 total minimal 36%
  • Kadar P2O5 larut Asam Sitrat minimal 34%
  • Kadar P2O5 larut dalam air minimal 30%
  • Kadar air maksimal 5%
  • Kadar Asam Bebas sebagai H3PO4 maksimal 6%
  • Bentuk butiran
  • Warna abu-abu
  • Dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg

Sifat, manfaat dan keunggulan pupuk SP 36

Pupuk SP 36 atau juga disebut dengan pupuk banteng (karena mengacu pada gambar kemasan berkepala banteng) banyak sekali kegunaannya atau manfaatnya bagi tanaman, salah satunya adalah mampu memacu pertumbuhan akar, sehingga tanaman menjadi lebih cepat proses pertumbuhannya.

  1. Tidak higroskopis
  2. Mudah larut dalam air
  3. Sebagai sumber unsur hara Fosfor bagi tanaman
  4. Memacu pertumbuhan akar dan sistim perakaran yang baik
  5. Memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji
  6. Mempercepat panen
  7. Memperbesar prosentase terbentuknya bunga menjadi buah/biji
  8. Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan

Cara penggunaan pupuk SP 36

Untuk tanaman padi, cara menggunakan pupuk fosfat ini bisa di campur dengan UREA dan Phonska secara bersamaan. Dosis yang di gunakan untuk pemupukannya adalah 200 kg UREA, 100 Kg Phonska, dan 100 Kg SP 36, untuk luas lahan satu hektar.

Untuk tanaman semusim seperti padi, jagung dan lainya, pupuk SP 36 sebaiknya digunakan sebagai pupuk dasar. Sedangkan untuk tanaman tahunan seperti sawait, diberikan pada awal atau akhir musim hujan atau segera setelah panen.

Post a Comment for "Kandungan, dan Manfaat Pupuk SP 36 Berikut Dengan Cara Penggunaannya Yang Benar"