Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi dan Dosis Insektisida Starban EC Bagi Tanaman Padi, Jagung, Bawang, dan Lain-lain

Dua bahan aktif yang terkandung pada insektisida Starban 585EC membuat pestisida ini menjadi salah satu obat ulat yang banyak di gunakan oleh para petani, bukan tanpa hal bahan aktif klorpirifos (chlorpyrifos) sebesar 530 g/l  dan sipermetrin (cypermethrin) 55 g/l membuat insektisida Starban 585 EC ini ampuh dalam membasmi jenis ulat grayak, dan penggerek  pada tanaman.

Insektisida Starban 585EC adalah pestisida yang bekerja secara racun kontak dan lambung, berbentuk pekatan berwarna kekuningan yang dapat diemulsikan kedalam air, Insektisida Starban 585 EC merupakan produk pestisida unggulan dari PT. Biostis Agrindo.

Seperti yang di ketahui bahwa bahan aktif klorpirifos dan sipermetrin merupakan bahan aktif yang cukup efektif dalam mengendalikan serangga seperti ulat penggerek batang, ulat grayak, atau ulat daun yang sering menyerang tanaman padi.

Maka tidak heran banyak petani padi yang menggunakan Insektisida Starban 585EC ini sebagai pestisida andalannya dalam setiap kali penyemprotan (aplikasi).

Dengan mengaplikasikan insektisida Starban pada dosis 1,5 - 2 ml tiap liter air, pestisida ini dapat bekerja dengan efektif dalam membunuh segala jenis ulat yang menyerang tanaman padi.

Bukan hanya berfungsi sebagai pengendali hama pada tanaman padi, Insektisida Starban 585 EC juga merupakan pestisida yang dapat di gunakan untuk tanaman seperti bawang merah, jagung, mentimun, kedelai, kacang panjang, dan tanaman palawija lainnya.

Berikut ini adalah Fungsi dan dosis Insektisida Starban 585 EC yang tepat dan sesuai petunjuk penggunaannya;

  • Bawang merah : ulat grayak Spodoptera exigua (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 ml/l)
  • Jagung : penggerek batang Ostrinia nubilalis (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
  • Kacang panjang : penggerek polong Maruca testulalis, kutu daun Aphis cracivora (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
  • Kakao : penggerek buah Canopomorpha cramerella (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
  • Kedelai : penggerek polong Etiella zinckenella (Penyemprotan volume tinggi : 1,125 - 2 ml)
  • Kedelai : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 1,50 - 2 ml/l)
  • Mentimun : kutu daun Myzus persicae, hama trips Thrips parvispinus (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
  • Terong : kutu kebul Bemisia tabaci, wereng hijau Empoasca sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l) 
Ingat!. Untuk mendapat hasil yang optimal gunakanlah dosis Starban yang tepat dan sesuai, agar pengendalian hama menjadi efektif dan tidak menimbulkan dampak resistansi hama terhadap pestisida.

Demikianlah fungsi dan dosis Insektisida Starban 585EC untuk tanaman padi, jagung, bawang, dan lainnya. Semoga ulasan singkat ini dapat menambah wawasan anda dan bisa bermanfaat. Terimaksaih.

Post a Comment for "Fungsi dan Dosis Insektisida Starban EC Bagi Tanaman Padi, Jagung, Bawang, dan Lain-lain"