Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara dan Tips Bertanam Kangkung Dengan Hasil Melimpah



Indonesia memiliki kondisi geografis yang sangat cocok untuk membudidayakan kangkung, kangkung bisa ditanam di dataran rendah sampai dataran tinggi. Berdasarkan habitat hidupnya kangkung dibedakan menjadi 2 jenis yaitu kangkung darat dan kangkung air. Namun kali ini Klik tani akan memberikan tips-tips budidaya kangkung darat dengan cara mudah dengan hasil melimpah.

1. Pembibitan.
Pemilihan bibit yang unggul akan menghasilkan tanaman yang baik dan tahan penyakit, pembibitan bisa dilakukan dengan dua cara yaitu sistem generatif  dengan menyebar benih biji kangkung dan sistem vegetatif yaitu dengan stek batang. Namun sebaiknya gunakan sistem generatif karena hasilnya akan jauh lebih melimpah dan tahan dari penyakit.


2. Lahan.
Gunakan lahan yang sudah bersih dari segala macam gulma dan kotoran. Lalu buatlah bedengan-bedengan selebar 1 meter dengan jarak pisah sekitar 30 cm. Usahakan juga agar lahan yang ditanami mendapat sinar matahari yang cukup.
3. Pemupukan.
Pemupukan dilakukan satu kali sebelum masa tanam dengan menggunakan pupuk kandang (kotoran ayam), agar lebih cepat terurai sehingga cocok untuk kangkung yang memiliki masa panen yang sebentar.
4. Penanaman
Taruhlah biji-biji kangkung pada lubang-lubang yang dibuat dilahan dengan jarak 20 cm perlubang, hindari menyebar biji kangkung karena berakibat tidak meratanya tanaman sehingga hasilnya yang didapat akan menurun.
5. Pemeliharaan.
Pengairan adalah hal yang sangat penting dan dilakukan setiap hari pagi dan sore agar kangkung tumbuh dengan sempurna dan mendapat nutrisi yang cukup. Jika terjadi serangan hama atau penyakit gunakanlah pestisida untuk mengendalikan hama. Hama yang biasa menyerang kangkung berupa ulat grayak dan kutu daun.

Setelah 4 - 5 minggu kangkung sudah bisa di panen, pemanenannya sendiri bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara di cabut dan di potong. Untuk pemanenan pertama sebaiknya gunakan sistem potong karena kangkung dapat tumbuh kembali setelah dan menekan biaya modal, tapi untuk panen kedua sebaiknya di cabut.